Sunday, January 31, 2016

Eksegese Yosua 1: 1-9



YOSUA 1: 1-9
‘hw"hy> rm,aYOÝw: hw"+hy> db,[,ä hv,Þmo tAmï yrE²x]a; yhiªy>w:  WTT Joshua 1:1
`rmo*ale hv,Þmo trEîv'm. !Wnë-!Bi [;vuäAhy>-la,

KJV Joshua 1:1
Now after the death of Moses the servant of the LORD it came to pass, that the LORD spake unto Joshua the son of Nun, Moses' minister, saying,


NIV Joshua 1:1
After the death of Moses the servant of the LORD, the LORD said to Joshua son of Nun, Moses' aide:

BIS Joshua 1:1
Sesudah kematian Musa, hamba TUHAN itu, TUHAN berbicara kepada wakil Musa, yaitu Yosua anak Nun.


  !DEår>Y:h;-ta, rboø[] ~Wq’ •hT'[;w> tme_ yDIÞb.[; hv,îmo  WTT Joshua 1:2
 ~h,Þl' !tEïnO yki²nOa' rv<ôa] #r<a'§h'-la, hZ<ëh; ~['äh'-lk'w> ‘hT'a; hZ<©h;
`lae(r"f.yI ynEïb.li



KJV Joshua 1:2
Moses my servant is dead; now therefore arise, go over this Jordan, thou, and all this people, unto the land which I do give to them, even to the children of Israel.

NIV Joshua 1:2
"Moses my servant is dead. Now then, you and all these people, get ready to cross the Jordan River into the land I am about to give to them-- to the Israelites.

BIS Joshua 1:2
TUHAN berkata, "Hamba-Ku Musa sudah mati. Maka sekarang baiklah engkau dan seluruh umat Israel bersiap-siap untuk menyeberangi Sungai Yordan, dan memasuki negeri yang Kuberikan kepada mereka.


~k,äl' ABß ~k,²l.g>r:-@K:) %roõd>Ti rv,’a] ~Aqªm'-lK'  WTT Joshua 1:3
`hv,(mo-la, yTir>B:ßDI rv<ïa]K; wyTi_t;n>



KJV Joshua 1:3
Every place that the sole of your foot shall tread upon, that have I given unto you, as I said unto Moses.

NIV Joshua 1:3
 I will give you every place where you set your foot, as I promised Moses.
BIS Joshua 1:3
Aku sudah mengatakan kepada Musa bahwa setiap wilayah yang kamu jejaki telah Kuberikan kepadamu, Yosua, dan kepada seluruh umat-Ku.


lAdåG"h; rh"ôN"h;-d[;w>) hZ<÷h; !An“b'L.h;w> •rB'd>Mih;me  WTT Joshua 1:4
 vm,V'_h; aAbåm. lAdßG"h; ~Y"ïh;-d[;w> ~yTiêxih;( #r<a,ä lKo… tr"ªP.-rh;n>
`~k,(l.WbG> hy<ßh.yI)



KJV Joshua 1:4
From the wilderness and this Lebanon even unto the great river, the river Euphrates, all the land of the Hittites, and unto the great sea toward the going down of the sun, shall be your coast.

NIV Joshua 1:4
Your territory will extend from the desert to Lebanon, and from the great river, the Euphrates-- all the Hittite country-- to the Great Sea on the west.

BIS Joshua 1:4
Wilayahmu akan terbentang dari padang gurun di selatan sampai ke Pegunungan Libanon di utara dan dari Sungai Efrat yang besar itu di timur terus meliputi negeri bangsa Het sampai ke Laut Tengah di barat.


rv,’a]K;¥ ^yY<+x; ymeäy> lKoß ^yn<ëp'l. ‘vyai bCeîy:t.yI-al{)  WTT Joshua 1:5
`&'b<)z>[,a, al{ïw> ^ßP.r>a; al{ï %M'ê[i hy<åh.a, ‘hv,mo-~[i ytiyyIÜh'



KJV Joshua 1:5
There shall not any man be able to stand before thee all the days of thy life: as I was with Moses, so I will be with thee: I will not fail thee, nor forsake thee.


NIV Joshua 1:5
No one will be able to stand up against you all the days of your life. As I was with Moses, so I will be with you; I will never leave you nor forsake you.

BIS Joshua 1:5
Seorang pun tak akan sanggup mengalahkan engkau, Yosua, seumur hidupmu. Sebab Aku akan selalu mendampingimu seperti dahulu Aku mendampingi Musa. Aku tidak akan meninggalkanmu.







 hZ<ëh; ~['äh'-ta, ‘lyxin>T; hT'ªa; yKiä #m'_a/w< qz:ßx]  WTT Joshua 1:6
`~h,(l' tteîl' ~t'ÞAba]l; yTi[.B;îv.nI-rv,a] #r<a'§h'-ta,


KJV Joshua 1:6
Be strong and of a good courage: for unto this people shalt thou divide for an inheritance the land, which I sware unto their fathers to give them.

NIV Joshua 1:6
"Be strong and courageous, because you will lead these people to inherit the land I swore to their forefathers to give them.


BIS Joshua 1:6
Hendaklah engkau yakin dan berani, sebab engkau akan memimpin bangsa ini sewaktu mereka menduduki negeri yang Kujanjikan kepada nenek moyang mereka.




 ‘tAf[]l; rmoÝv.li daoªm. #m;øa/w<) qz:“x] •qr:  WTT Joshua 1:7
 !ymiäy" WNM,Þmi rWsïT'-la; yDIêb.[; hv,ämo ‘^W>ci rv<Üa] hr"ªATh;-lk'K.
`%lE)Te rv<ïa] lkoßB. lyKiêf.T; ![;m;äl. lwamo+f.W



KJV Joshua 1:7
Only be thou strong and very courageous, that thou mayest observe to do according to all the law, which Moses my servant commanded thee: turn not from it to the right hand or to the left, that thou mayest prosper whithersoever thou goest.


NIV Joshua 1:7
Be strong and very courageous. Be careful to obey all the law my servant Moses gave you; do not turn from it to the right or to the left, that you may be successful wherever you go.


BIS Joshua 1:7
Hanya, hendaklah engkau sungguh-sungguh yakin dan berani. Engkau harus menjaga agar engkau mentaati seluruh hukum yang diberikan Musa hamba-Ku itu kepadamu, jangan kaulalaikan sedikit pun, maka kau akan berhasil.



 ‘AB t'ygIÜh'w> ^yPiªmi hZ<÷h; hr"’ATh; •rp,se vWm‡y"-al{)  WTT Joshua 1:8
 za'²-yKi AB+ bWtßK'h;-lk'K. tAfê[]l; rmoæv.Ti ‘![;m;’l. hl'y>l;êw" ~m'äAy
`lyKi(f.T; za'îw> ^k<ßr"D>-ta, x:yliîc.T;


KJV Joshua 1:8
This book of the law shall not depart out of thy mouth; but thou shalt meditate therein day and night, that thou mayest observe to do according to all that is written therein: for then thou shalt make thy way prosperous, and then thou shalt have good success.


NIV Joshua 1:8
Do not let this Book of the Law depart from your mouth; meditate on it day and night, so that you may be careful to do everything written in it. Then you will be prosperous and successful.

BIS Joshua 1:8
Buku hukum itu harus selalu kaubacakan kepada umat-Ku. Pelajarilah buku itu siang dan malam, supaya selalu kau melaksanakan semua yang tertulis di dalamnya. Kalau kau melakukan semuanya itu, hidupmu akan makmur dan berhasil.


 tx'_Te-la;w> #roß[]T;-la;( #m'êa/w< qz:åx] ‘^yti’yWIci aAlÜh]  WTT Joshua 1:9
p `%lE)Te rv<ïa] lkoßB. ^yh,êl{a/ hw"åhy> ‘^M.[i yKiÛ


KJV Joshua 1:9
Have not I commanded thee? Be strong and of a good courage; be not afraid, neither be thou dismayed: for the LORD thy God is with thee whithersoever thou goest.


NIV Joshua 1:9
Have I not commanded you? Be strong and courageous. Do not be terrified; do not be discouraged, for the LORD your God will be with you wherever you go."


BIS Joshua 1:9
Ingat, Aku sudah memerintahkan kepadamu supaya engkau sungguh-sungguh yakin dan berani! Janganlah engkau takut atau kurang bersemangat, sebab Aku TUHAN Allahmu mendampingi engkau ke mana saja engkau pergi."















HISTORIS KITAB
Latar Belakang Historis
            Kitab Yosua bercerita tentang bangsa Israel memasuki tanah Kanaan dan cara membagi-bagi tanah itu kepada suku-suku Israel. Diceritakannya secara rinci bagaimana mereka menyeberangi Sungai Yordan dan merebut daerah itu, sebagai basis untuk serangan selanjutnya. Dengan ringkas dilaporkan dua pertempuran yg memusnahkan kekuasaan bangsa Kanaan, kemudian kemenangan-kemenangan tentara Israel. Laporan pembagi-bagian negeri itu mencakup keterangan lengkap tentang daerah Yehuda, disertai catatan mengenai pendudukan Hebron oleh bangsa Keni dan kesukaran-kesukaran yg dialami di Manasye utara, juga pendudukan kota-kota Lewi dan masalah suku-suku Transyordan. Kitab berakhir dengan-keterangan tentang wasiat rohani oleh Yosua, puncaknya ialah perjanjian nasional di Sikhem.[1]
Judul kitab pertama dari bagian kedua dalam kanon Perjanjian Lama Ibrani ini dinamakan sesuai dengan tokoh utamanya, yaitu Yosua.[2] Tidak ada Tradisi Yahudi kuno atau bukti berupa naskah kuno bahwa kitab ini pernah merupakan kesatuan dengan kelima Kitab Taurat.[3] Data untuk menentukan keadaan sejarah eksodus dari Mesir dan penaklukan Kanaan disediakan oleh catatan Alkitab dan riset arkeologi. Para leluhur tinggal di Kanaan selama masa yang oelh para Arkeolog disebut Zaman Perunggu Menengah (2100-1550 SM).[4] Pada umumnya diterima bahwa waktu keluarnya bangsa Israel dari Mesir terjadi sekitar 1280 SM , dan dengan demikian bahwa penaklukkan tanah Kanaan terjadi sekitar tahun 1240 SM. Data alkitab yang harus diperhatikan meliputi berikut ini.[5]
a. Dalam Kejadian 15:13 telah dikatakan terlebih dahulu kepada Abrahm, bahwa keturunannya akan menjadi penghuni dari suatu negeri asing selama 400 tahun. Sama halnya dengan itu Kel 12: 40 menyinggung mengenai waktu itu bahwa Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun. 
b. Dalam Hak 11: 26, Yefta berbicara mengenai tinggalnya orag Israel di Trans Yordan 300 tahun sebelum zaman di mana ia hidup.
c. 1 Raj 6: 1 mengatakan secara khas bahwa tahun ke-4 dari pemerintahan Salomo, adalah tahun ke-480 sesudah umat Israel keluar dari Mesir
Dalam Alkitab Ibrani, kitab Yosua adalah kitab pertama dalam kumpulan kitab-kitab yang disebut ”Nabi-Nabi Terdahulu”. Disebut demikian karena pentingnya sabda-sabda kenabian yaang terdapat dalam kitab-kita itu. Sekarang ini kitab ini biasanya dipandang sebagai jilid pertama dari kumpulan sejarah Deuteronomis (Ulangan). Yang termaksud dalam kitab-kitab Deuteroinomis adalah kitab Yosua, Hakim-hakim, Samuel dan Raja-raja dan melingkupi periode dari perebutan Kanaan dalam Abad XII SM sampai pada waktu pembuangan dalam abad VI SM. Kitab Ulangan sering kali dipandang sebagai pengantar kitab-kitab tersebut.[6]

b. Situasi Historis
a. Penulis
Tradisi Yahudi secara konsisten mencatat sebagian besar dari kitab Yosua ini berasal dari yosua sendiri, sekaipun nama penulisnya tidak diperkenalkan sama seklai dalam kitab ini. Beberapa fakta yang menyarankan pentarikhan penyusunan kitab ini hampir bersamaan waktu dengan masa hidup Yosua adalah sebagai berikut: [7]
a. Penulis rupanya seorang saksi mata atas beberapa yang digambarkan. Misalnya, dalam 5:1 ada naskah yang berbunyi “hingga kami dilampaui”, walaupun dalam beberapa naskah lain, penyusun-penyusun Massoretis dan terjemahan-terjemahan berbunyi “sampai mereka dapat menyeberang”.
b. Seringnya penggunaan ungkapan “sampai sekarang” dan konteks di mana hal itu terjadi, menyarankan pentarikhan yang hampir bersamaan waktu dengan masa Yosua. Perhatikanlah 6: 25, yang menyarankan bahwa Rahab masih hidup, walaupun ungkapan itu mungkin saja menunjukkan pada keturunannya, bukan kepada Rahab secara pribadi. Tetapi tanpa ragu 15 : 63 menunukkan suatu pentarikhan kepada Daud 16: 10kepada pentarikhan pra-Salomo.
c. Ada beberapa bukti mengenai pentarikhan yang hampir bersamaan waktu dengan masa Yosua itu menunjukkan kepada ”Sihon Besar” (Yos 11: 8; 19: 28) berbarengan dengan Tirus dan orang Fenesia sebagai orang-orang “Sidon” (13: 4-6)

Banyak hal yang membuat Yosua mwenonjol sebagai pemimpin. Dia dari keluarga Yusuf, yang memimpin jenjang sejarah Israel zaman itu; kakeknya Elisama adalah pemimpin suku Efraim melalui padang gurun. Kontaknya dengan peradaban Mesir dan mengambil bagian dalam Keluaran (Bil 32: 11-12), telah diperlengkapi sebagaiman halnya dengan Musa, untuk tugas pennggemblengan kaumnya menjadi suatu bengsa. Kemudian juga iman dan keberaniannya luas disingkapkan dalam laporan yang disampaikan oleh Kaleb dan dia sendiri, untuk menyetujui penyerbuan atas Kanaan dari Kadesy, dan bertentangan dengan laporan yang mencerminkan ketakutan dari sepuluh pengintai lain : “jika Tuhan berkenaan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk kenegri itu dan akan memberikannya kepada kita (Bil 14:8). Ia juga menunjukkan keperwiraannya selaku kkomandan militer dalam memimpin angkatan bersenjata Israel, yang menghancurkan serangan orang Amalek di Refidim (Ul 25: 18). Inilah tokoh yang secara alamiah layak, layak karena latihan dan pengalaman yang dibangkitkan Allah untuk memimpin bangsa Israel. Seluruh bakat-bakat, latihan dan pengalamannya bersatu padumenjadi suatu kekuatan yang dinamis karena sentuhan Allah. Dalam panggilan Allah-lah seluruh potensinya tampil kepermukaan.[8] 

            b. Tempat Penulisan
            Tampaknya besar kemungkinan bahwa kitab ini ditulis pada saat Otniel menjadi hakim. Sangkut paut yang lebih besar dengan berbagai urusan suku Yehuda (bdg. Kisah rinci mengenai penyerbuan ke selatan di 10: 1-23, perhatian kepada Kaleb dan Otniel di 14: 1-15; 15: 13-19; daftar yang panjang mengenai batas-batas kota Yehuda di 15: 1-63), menunjukkan bahwa penulis mungkin tinggal di daerah Yehuda. Dia memberikan gambaran yang sekilas mengenai batas-batas dari suku-suku Yusuf yang penting walaupun wilayah mereka di Silo (16: 1-17:11). Jika penulis tinggal di Yehuda, dapat di pahami bahwa ia lebih dulu melukiskan seluruh wilayah geografis  daerah tersebut tanpa menjelaskan waktunya (11: 16).[9]
            c. Tujuan Penulisan
            Tujuan penulisan kitab ini adalah untuk melanjutkan sejarah Israel yang diawali dengan di dalam pentateukh serta untuk menunjukkan kesetiaan Allah kepada perjanjian-Nya dengan para leluhur dan bangsa teokratis tersebut dengabn menempatkan setiap suku diwilayah masing-masing (11: 23; 21: 43-45). Selanjutnya kekudusan Allah tampak dalam hukuman-nya terhadap orang-orang Kanaan yang jahat, dan di dalam desakan-Nya agar Israel sewaktu ikut dalam perang tersebut harus membuang segala kejahatan.aspek dari hubungan Allah dengan manusia yang dikemukkan oleh kitab ini adalah keselamatan yang dari Allah. Nama Yosua sendiri, bentuk Ibrani dari Yesus, artinya “YEHOVA adalah keselamatan”. Dengan demikian sejarah penebusan tentang masuknya Israel ke Kanaan serta mendudukinya adalah gambaran tentang rohani seorang Kristen berupa pergumulan, kemenangan, dan berkat rohani (Ef 1:3; 2:6; 6:12) melalui kuasa perkasa Allah (Ef 1:19,20; 6:10). Dalam Ibrani pasal empat perhentian di Kanaan dari semua pergumulan sia-sia di padang gurun dikemukakan sebagai lambang dari perhentian rohani kita saat ini di dalam karya Kristus yang telah selesai dan di dalam syafaat-Nya yang terus berlanjut yang memungkinkan kita untuk mengalahkan diri dan Iblis.[10]
            Namun dalam sejarah Deuuteronomis, tujuan khusus dari kitab Yosua, dengan tekanan pada perebutan dan pembagian tanah, adalah menunjukkan akan kesetiaan Allah akan janji-janji yang dibuat dulu kepada para bapa bangsa dan Musa, terutama janji akan tanah. Janji itu terpenuhi dalam kitab Yosua untuk membangkitkan dalam hati kepercayaan umat akan janji-janji Allah.[11]
            Ada dua konsepsi yang ekliru tentang kitab Yosua, yaitu : pertama, ada pandangan yang menatakan bahwa kitab yosua hanya sekedar sebuah kisah mengenai seorang yang saleh dan berani. Kedua, mengatakan bahwa kitab Yosua merupakan laporan militer mengenai penaklukkan Kanaan. Namun kedua pandangan ini harus dikesampingkan. Setelah kedua konsepsi yang keliru ini dikesampingkan dapat dilihat bahwa ketika strategi-strategi militer diketengahkan dalam teks, maka strategi tersebut adalah strategi Allah dan bukan strategi Yosua berdasarkan orientasi yang mengarah kepada peranan Allah ini, maka jelaslah bahwa tujuan penulisan kitab ini adalah untuk menyampaikan bagaimana Allah memelihara perjanjian-Nya untuk membawa umat Israel masuk ke negeri yang sudah Ia tunjukkan kepada Abraham. [12]

Ayat 1
‘hw"hy> rm,aYOÝw: hw"+hy> db,[,ä hv,Þmo tAmï yrE²x]a; yhiªy>w:  WTT Joshua 1:1
`rmo*ale hv,Þmo trEîv'm. !Wnë-!Bi [;vuäAhy>-la,


yhiªy>w: (consec.-Qal impf. 3 m.s. akar kata hyh) ”and it was”.[13] Kata yhiªy>w:   terdiri darii  w> particle conjunction (partikel penghubung) “dan, maka” dan kata dasar  hyh merupakan kata kerja qal waw consekutif imperfect orang ketiga maskulin tunggal artinya “dia telah menjadi”.[14] yrE²x]a; (prep.-n.m.s. cstr) “after the death of”.[15]  merupakan rx;a; particle preposition  (partikel kata depan) “kemudian, sesudah itu”. tw<m' kata benda umum maskulin tunggal construct (perpendekan) “kematian”.[16] hv,mo kata benda “Musa”. db,[, kata benda umum maskulin tunggal construct (perpendekan)  “abdi”. hwhy kata benda “YAHWE”. rm,aYOÝw: (consec,-qal impf. 3 m.s) “said”.[17] Terdiri dari kata  w> particle conjunction rma kata kerja qal waw consekutif imperfect orang ketiga maskulin tunggal “dia telah berkata”.[18] hwhy kata benda “YAHWE”. [;vuäAhy>-la, terdiri dari la, particle preposition (partikel kata depan) “kepada”  [;WvAhy> kata benda “Yosua”. !Wnë-!Bi terdiri dari !Be kata benda umum maskulin tunggal construct “anak” dan kata    !Wn kata benda “Nun”. Kata trEîv'm. berasal dari akar kata trv kata kerja piel partisip masculine tunggal konstrak (perpendekan) “abdi”. hv,mo kata benda “Musa”. rmo*ale Terdiri dari  l. particle preposition “kepada” rma kata kerja qal infinitive construct “berkata”. maka :

‘hw"hy> rm,aYOÝw: hw"+hy> db,[,ä hv,Þmo tAmï yrE²x]a; yhiªy>w:  WTT Joshua 1:1
`rmo*ale hv,Þmo trEîv'm. !Wnë-!Bi [;vuäAhy>-la,

Memiliki arti : “dan kemudian YAHWE Dia telah menjadi kematian Musa, YAHWE Dia telah berkata kepada Yosua anak Nun abdi Musa berkata kepada”.
            Berfirmanlah Tuhan kepada Yosua ... abdi Musa (Dia telah berkata kepada Yosua anak Nun abdi Musa) (bdg. Kel 24:13; Bil 27:18-23; Ul 1:38; 31:23). Walaupun Musa telah memberikan suatu tugas kepada Yosua, namun kini Allah berbicara langsung kepadanya untuk mengambil alih kepemimpinan atas bangsa Israel. Sekalipun mungkin bukan „berhadap-hadapan” (Bil 12:8). Penyataan ini pastilah disampaikan segera sesudah Musa wafat agar pemerintahan Teokrasi Allah dapat berkesinambungan. Tuhan memberi empat tugas khusus kepada Yosua : (1) menyebrangi sungai Yordan; (2) jadilah kuat... ; (3) jadikan bangsa ini memperoleh warisan mereka; (4)jaga agar bertindak sesuai dengan seluruh hukum Allah.[19] Yosua merupakan pembantu yang akrab dan setia kepada Musa selama empat puluh tahun pengembaraan di padang gurun. Sebagai seorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus, dia telah ditugaskan sebagai pengganti Musa (Bil 27: 18-23; Ul 34:9). Allah kini memanggilnya untuk menuntun umatnya memasuki tanah perjanjian.[20]


Ayat 2


!DEår>Y:h;-ta, rboø[] ~Wq’ •hT'[;w> tme_ yDIÞb.[; hv,îmo  WTT Joshua 1:2
 ~h,Þl' !tEïnO yki²nOa' rv<ôa] #r<a'§h'-la, hZ<ëh; ~['äh'-lk'w> ‘hT'a; hZ<©h;
`lae(r"f.yI ynEïb.li


Frase yki²nOa' rv<ôa] #r<a'§h'-la, hZ<ëh; ~['äh'-lk'w> kata ~['äh'-lk'w> terdri dari  w> particle conjunction ”dan, maka”[21]  lKo kata benda umum masculine tunggal construct ”semua”   h; particle article  ”itu”  ~[; kata benda umum masculine tunggal absolute   ”orang-orang, bangsa, rakyat”.[22] Maka kata ~['äh'-lk'w> memiliki arti ”dan semua bangsa itu”.[23] Kata hZ<ëh terdiri dari kata h; particle article “itu”  hz< kata sifat masculine tunggal “ini”, maka hZ<ëh memiliki arti “ini”. Kata #r<a'§h'-la terdiri dari la, particle preposition “kepada, kearah, untuk”[24]  h; particle article “itu”  #r,a, kata benda feminim tunggal absolute  “tanah”, maka#r<a'§h'-la memiliki arti “kepada tanah itu” . kata rv,a] particle relative ”yang”. ykinOa' kata ganti independent orang pertama tunggal ”aku”.[25] Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan bagi kita (bd. 1Kor 10:11).[26]
  1. Tanah yang dijanjikan dan penaklukannya oleh umat Allah bukan melambangkan sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya di dalam Kristus sekarang ini.
  2. Sekalipun orang percaya sudah memiliki keselamatan dan dalam satu arti sudah mempunyai "berkat rohani di dalam sorga" dalam Kristus (Ef 1:3), mereka masih harus "bertanding dalam pertandingan iman" untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki keselamatan kekal dan perhentian abadi (1Tim 1:18-20; 4:16; 6:12). Sebagaimana halnya dengan peristiwa menaklukkan Kanaan, memiliki keselamatan dan hidup kekal menyangkut perjuangan dan penaklukan rohani (Ef 6:10-20).
  3. Bagi Yosua dan bangsa Israel, memiliki tanah perjanjian dicapai dan dipertahankan melalui iman kepada Allah, terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya dan dalam peperangan melawan musuh-musuh Allah (ayat Yos 1:7-9; bd. pasal Ul 28:1-68). Bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru, memiliki keselamatan dan berkat-berkat Allah juga dipelihara dengan iman yang hidup kepada Kristus. Jadi, memiliki tanah itu (yaitu, warisan Tuhan) dapat hilang, sebagaimana diingatkan oleh Yosua (Yos 23:16). Pengharapan akan memiliki perhentian Allah pada terakhirnya terletak dalam iman kepada janji-janji Allah (ayat Yos 1:6), kepada kuasa-Nya (Yos 3:14-17), dan kepada kehadiran-Nya yang pribadi (ayat Yos 1:5,9).


Ayat 3
~k,äl' ABß ~k,²l.g>r:-@K:) %roõd>Ti rv,’a] ~Aqªm'-lK'  WTT Joshua 1:3
`hv,(mo-la, yTir>B:ßDI rv<ïa]K; wyTi_t;n>


Frase hv,(mo-la, yTir>B:ßDI rv<ïa]K; kata rv<ïa]K terdiri K; dari yang sama artinya dengan  &. particle preposition “kerena, kapan” dan kata dasar rv,a] particle relative ”yang”. yTir>B:ßDI berasal dari akar kata rbd kata kerja piel perfek orang pertama tunggal homonim ”berkata, berfirman”.[27] hv,(mo-la  terdiri dari la, particle preposition  ”kepada” hv,mo kata benda “Musa”. Maka frase hv,(mo-la, yTir>B:ßDI rv<ïa]K memiliki arti ”yang karena berfirman kepada Musa”.[28] Seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Lihat Ulangan 11:23-32. Mereka harus benar-benar menduduki wilayah tersebut agar dapat menerimanya dari Allah, seperti halnya orang Kristen harus mengklaim dan menggunakan berkat-berkat rohani yang mereka peroleh di dalam Kristus (Ef. 1:3).[29]






Ayat 5


rv,’a]K;¥ ^yY<+x; ymeäy> lKoß ^yn<ëp'l. ‘vyai bCeîy:t.yI-al{)  WTT Joshua 1:5
`&'b<)z>[,a, al{ïw> ^ßP.r>a; al{ï %M'ê[i hy<åh.a, ‘hv,mo-~[i ytiyyIÜh'

Frase, ^ßP.r>a; al{ï %M'ê[i hy<åh.a, kata hy<åh.a ata kerja qal imperfek orang pertama tunggal ”menjadi”. Kata %M'ê[i berasal dari akar kata ~[i particle preposition suffix orang kedua maskulin tunggal “bersamamu”.[30] al{ particle negative “Tidak”. Kata ^ßP.r>a berasal dari akar kata bz[ kata kerja qal orang pertama tunggal suffix orang kedua maksulin tunggal “aku meninggalkanmu”. Maka makna frase ^ßP.r>a; al{ï %M'ê[i hy<åh.a, adalah “menjadi bersamamu Aku tidak meninggalkanmu”.[31] Janji Allah yang mendasar kepada Yosua -- "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" -- juga merupakan komitmen Allah kepada semua orang percaya di dalam pergumulan iman mereka (Mat 28:20; Ibr 13:5-6; bd. Ul 31:6;  Kehadiran Allah yang tetap dengan kita kini menjadi kenyataan melalui Anak-Nya (Mat 1:23) dan karunia Roh Kudus (Luk 24:49).[32]



Ayat 7

‘tAf[]l; rmoÝv.li daoªm. #m;øa/w<) qz:“x] •qr:  WTT Joshua 1:7
 !ymiäy" WNM,Þmi rWsïT'-la; yDIêb.[; hv,ämo ‘^W>ci rv<Üa] hr"ªATh;-lk'K.
`%lE)Te rv<ïa] lkoßB. lyKiêf.T; ![;m;äl. lwamo+f.W

Frase ‘^W>ci rv<Üa] hr"ªATh;-lk'K. ‘tAf[]l; kata tAf[]l; terdiri dari l. particle preposition “kepada, untuk”  hf[ kata kerja qal infinitive construct homonym “melakukan”.[33] Kata hr"ªATh;-lk'K terdiri dari &. particle preposition  “kerena, kapan” lKo kata benda umum maskulin tunggal kontrak “panggilan”  h; particle article “itu”   hr'AT kata benda common feminine singular absolute “petunjuk, hukum”. rv,a] particle relative “yang”. Kata ‘^W>ci berasal dari akar kata hwc kata kerja piel perfek orang ketiga maskulin tunggal suffix orang kedua maskulin tunggal “Dia telah memerintahkanmu”.[34] Maka frase memiliki arti “untuk melakukan karena panggilan itu hukum yang Dia telah memerintahkanmu”. (versi Inggris NIV -- Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis. Firman Allah yang tertulis di dalam "kitab Taurat" (ayat Yos 1:8) harus menjadi kekuasaan tertinggi bertentangan dengan semua gagasan, tradisi atau agama manusia; prinsip ini berlaku bagi orang percaya di bawah baik perjanjian lama maupun perjanjian baru. Gagasan jang dirumuskan disini dan jang menguasai seluruh pandangan kitab Josjua' mengenai sedjarah ialah: Allah setia pada djandjiNja dan perdjandjian, asal sadja bangsa Israilpun serta pemimpin2nja setia pada sjarat2nja, sebagaimana jang termuat dalam "Kitab Taurat Musa" (Apa artinja istilah ini kurang terang menurut luasnja kitab itu, tetapi agaknja bukan hanja petundjuk2 Musa mengenai perebutan tanah sutji dan permusnahan bangsanya.)[35]

Ayat 8


‘AB t'ygIÜh'w> ^yPiªmi hZ<÷h; hr"’ATh; •rp,se vWm‡y"-al{)  WTT Joshua 1:8
 za'²-yKi AB+ bWtßK'h;-lk'K. tAfê[]l; rmoæv.Ti ‘![;m;’l. hl'y>l;êw" ~m'äAy
`lyKi(f.T; za'îw> ^k<ßr"D>-ta, x:yliîc.T;

Frase hl'y>l;êw" ~m'äAy ‘AB t'ygIÜh'w> ^yPiªmi hZ<÷h; kata hZ<÷h; terdiri dari h; particle article “itu”  hz< kata sifat maskulin tunggal ”seperti itu”. Kata ^yPiªmi terdiri dari kata !mi particle preposition ”keluar, dari” hP, kata benda common masculine tunggal konstrak suffix orang kedua maskulin tunggal “perintah, pinpinan”.[36] Kata t'ygIÜh'w> terdiri dari w> particle conjunction “.dan” hgh kata kerja qal waw consec perfect orang kedua maskulin tunggal ”akan memerintahkan kamu”[37] B. particle preposition suffix 3rd person masculine tunggal ”dalamnya”. ~m'Ay particle kata keterangan “dari hari, perhari”. Kata hl'y>l;êw" terdiri dari w> particle conjunction “dan”  hl'y>l kata benda common masculine singular absolute “malam”.[38] Maka fmakna frase hl'y>l;êw" ~m'äAy ‘AB t'ygIÜh'w> ^yPiªmi hZ<÷h; adalah “itu seperti dari perintah dan akan memerintahkan kamu dalamnya dari hari dan malam”. Orang yang mengetahui dan menaati firman Allah dan hukum-Nya akan berhasil dan beruntung karena mereka memiliki hikmat untuk hidup benar dan mencapai tujuan Allah bagi hidup mereka (Mazm 14:2; 119:99; Ams 1:3; Ams 10:5). Syarat-syarat untuk kemakmuran dan keberhasilan ialah:[39]
  1. Jadilah kuat, berani, dan tekun (ayat Yos 1:6-7);
  2. Menjadikan firman Allah penuntun utama untuk kepercayaan dan kelakuan kita (ayat Yos 1:7);
  3. Mempelajari dan merenungkan Firman Allah setiap hari (ayat Yos 1:8); dan
  4. Memutuskan untuk mencari kehadiran Allah dengan sungguh-sungguh seumur hidup (ayat Yos 1:5,9). Amanat kepada Yosua ini memberikan kepada kita sekumpulan prinsip umum untuk hidup berhasil; akan tetapi, jangan sekali-kali kita menyimpulkan bahwa Allah wajib menyediakan kemakmuran materiel untuk setiap orang yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Prinsip umum semacam ini bukan jaminan mutlak, karena masih takluk kepada pilihan Allah yang lebih tinggi bagi kita masing-masing; kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami penderitaan dan kemalangan


Ayat 9

tx’_Te-la;w> #roß[]T;-la;( #m’êa/w< qz:åx] ‘^yti’yWIci aAlÜh]  WTT Joshua 1:9
p `%lE)Te rv<ïa] lkoßB. ^yh,êl{a/ hw”åhy> ‘^M.[i yKiÛ

Frase ^yti’yWIci aAlÜh] kata aAlÜh] terdiri dari h] particle interrogative   al{ particle negative  “jawab tidak” . kata ^yti’yWIci berasal dari akar kata  hwc kata kerja piel perfect orang pertama tunggal suffix orang kedua maskulin tunggal ”tidak Aku telah memerintahkanmu”.[40]



I) Musa mati dan diganti oleh Yosua. 
1)   Ay 1 secara jelas menunjukkan bahwa Musa mati (bdk. Ul 34:5-6 yang menunjukkan bahwa Tuhan yang mengubur Musa). Jadi Musa tidak diangkat ke surga tanpa mengalami kematian seperti Henokh dan Elia.
2)   Pada waktu Musa mati, bangsa Israel berkabung dan menangisinya selama 30 hari (Ul 34:8). Tapi sekarang, dengan adanya perintah Tuhan kepada Yosua ini maka masa berkabung itu harus diakhiri dan tugas baru menanti mereka. Dalam hidup kita, kita sering mengalami hal-hal yang menyedihkan seperti ditinggal mati atau berpisah dengan orang yang kita cintai, putus dalam pacaran, gagal dalam study, gagal dalam pelayanan, jatuh ke dalam dosa, dsb. Pada saat seperti itu, harus kita ingat untuk tidak membiarkan kesedihan itu berlarut-larut, sehingga kita tidak bisa melakukan kewajiban kita yang ada di depan kita. Ada saat kita harus meninggalkan kesedihan itu, dan menujukan pandangan ke depan dan melaksanakan apa yang menjadi tugas kita.

3)   Bahwa ada satu alat Tuhan yang mati, tidak berarti bahwa pekerjaan / rencana / janji Tuhan lalu dibatalkan / dihentikan. Tuhan bisa mencari gantinya.

Bahwa Tuhan bisa mencari gantinya, tidak berarti bahwa kita tak perlu mempersiapkan pengganti!

Penerapan:

·        pernahkah saudara memikirkan kemungkinan bahwa Tuhan memanggil diri saudara sendiri untuk menjadi hamba Tuhan sehingga bisa menjadi pengganti hamba Tuhan di gereja saudara? Kalau dalam mencari sekolah / pekerjaan saudara menggumulkan untuk bisa mengetahui kehendak Tuhan, mengapa saudara tak pernah menggumulkan kehendak Tuhan dalam hal menjadi hamba Tuhan?

·        kalau memang saudara tidak dipanggil menjadi hamba Tuhan, pernahkah dan maukah saudara mendoakan supaya dalam gereja saudara ada orang-orang yang bisa dipersiapkan menjadi hamba Tuhan untuk menggantikan hamba Tuhan di gereja saudara?

4)   Dari Bil 27:12-23 dan Ul 31:1-8,23 bisa kita ketahui bahwa Tuhan sudah menunjuk Yosua untuk menggantikan Musa, sebelum Musa mati. Tetapi saat ini, pada saat Musa telah mati dan Yosua betul-betul harus menjadi pemimpin Israel, Tuhan memberikan Firman Tuhan lagi kepada Yosua untuk menguatkan Yosua.

Kalau Yosua, yang imannya hebat itu (bdk. Bil 14:5-9), membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan imannya, maka bagaimana mungkin saudara tidak membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan iman saudara? Karena itu, rajinlah dalam mencari Firman Tuhan, baik dalam Kebaktian, Pemahaman Alkitab, maupun saat teduh! Prioritaskan Firman Tuhan dalam hidup saudara, karena kalau tidak, saudara tidak mungkin bisa mem­punyai iman yang kuat!


II) Firman Tuhan bagi Yosua.

1)   Perintah untuk Yosua (ay 2).

Yosua disuruh untuk memimpin Israel menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan bangsa-bangsa Kanaan, dan memiliki tanah Kanaan.

Ada banyak problem bagi Yosua untuk bisa melaksanakan perintah ini:

a)   Usianya sudah tua.

Kita tidak tahu persis, tetapi ada beberapa hal yang bisa dijadikan petunjuk untuk memperkirakan usia Yosua pada saat itu:

·        Yos 24:29 mengatakan bahwa ia mati pada usia 110 tahun.

·        Yos 14:10b mengatakan bahwa saat itu Kaleb berusia 85 tahun, dan itu berarti pada Yos 1 Kaleb berusia 80 tahun. Sedangkan Kaleb dan Yosua sama-sama menjadi pengintai dalam Bil 13, sehingga mungkin sekali usia mereka kira-kira sama.

Dari semua ini diperkirakan bahwa usia Yosua saat ini adalah antara 80-85 tahun.

b)   Israel adalah bangsa yang sangat tegar tengkuk (bdk. Ul 9:6b). Yosua sendiri tentu sudah sangat mengenal sikap tegar tengkuk bangsanya itu (bdk. Bil 14:1-10).

Pasti merupakan sesuatu yang sangat berat untuk memimpin seki­tar 2-3 juta orang yang tegar tengkuk!

c)   Sungai Yordan adalah sungai yang sangat deras alirannya.

Nama ‘Yordan’ berasal dari akar kata YARAD yang berarti ‘to descend’ (= turun). Ini menunjukkan bahwa sungai Yordan adalah sungai yang turunnya relatif sangat curam. Sebagai perbandingan, sungai Yordan turun 15 kaki (= 4,5 m) setiap mil (= 1,6 km), sedangkan sungai Thames hanya turun 9 inci (= 22,5 cm) setiap mil. Ini menyebabkan arus sungai Yordan sangat deras dan pasti mempersulit penyeberangan dari orang yang begitu banyak itu.

d)   Bangsa-bangsa di Kanaan lebih besar dan lebih kuat dari bangsa Israel, dan mereka mempunyai kota-kota yang dikelilingi benteng / kubu (bdk. Bil 13:28-33  Ul 7:1b  Ul 9:1-2).

e)   Yosua menggantikan Musa yang adalah orang yang hebat (bdk. Kel 33:9-11  Bil 12:6-8  Ul 34:10). Ini bisa menyebabkan Yosua selalu ada di bawah bayang-bayang kehebatan Musa. Bangsa Is­rael, dan bahkan Yosua sendiri, akan selalu menganggap Yosua inferior dibandingkan Musa / tidak sebaik Musa. Bagi Yosua hal ini merupakan faktor psikologis yang sukar dikalahkan.

Dari semua ini jelaslah bahwa pada waktu Tuhan memberi perintah kepada Yosua, maka perintahnya itu kelihatannya sukar / tidak mungkin dilaksanakan.

Penerapan:

Tuhan memang sering memberi kita perintah yang rasanya tidak mungkin untuk kita laksanakan,  karena Ia ingin kita men­taatiNya dengan bersandar kepada Dia!

Karena itu, kalau saudara mendapat suatu perintah yang rasanya sukar / tidak mungkin dilakukan, jangan cepat-cepat mengatakan ‘tidak bisa’! Taatilah dengan bersandar kepada Tuhan!

2)   Janji Tuhan bagi Yosua (ay 3,4,6).

a)   Ay 3 menjanjikan bahwa setiap tempat yang diinjak Yosua akan menjadi milik Israel. Harus diingat bahwa:

·        janji ini tidak berlaku tanpa batas.

Yang dimaksud dengan ‘setiap tempat’ itu haruslah ada dalam batas-batas yang ada dalam ay 4. Bandingkan dengan Ul 2:2-6,8b-9,19 yang jelas menunjukkan adanya daerah-daerah yang Tuhan tidak berikan kepada Israel.

·        janji itu hanya berlaku untuk Israel pada saat itu, dan tidak berlaku bagi kita saat ini.

Banyak orang mengajar menggunakan 2Kor 1:20 bahwa semua janji dalam Kitab Suci berlaku untuk kita. Tetapi ini jelas salah! Apakah janji / perintah dalam Hos 1:2  Luk 1:31  Mat 14:29 berlaku untuk kita? Tentu tidak! Demikian juga janji Tuhan kepada Yosua disini tidak berlaku untuk kita pada saat ini! Karena itu, janganlah mencoba untuk menginjak-injak tanah orang dengan pemikiran bahwa Tuhan akan memberikan tanah itu kepada saudara untuk menjadi gereja!

b)     Ay 5a menjanjikan bahwa tidak ada yang bisa bertahan menghadapi Yosua. Mengapa? Karena Tuhan menyertai Yosua (ay 5b  bdk. Ro 8:31b).

·        Musa sudah mati dan meninggalkan mereka, tetapi Tuhan tetap menyertai mereka!

Seseorang mengatakan:
“Heroes leave us, but God remains” (= pahlawan-pahlawan meninggalkan kita, tetapi Allah tetap tinggal).
“Whoever, whatever has gone, God remains” (= siapapun, apapun telah pergi, Allah tetap tinggal).

Ini mengajar kita untuk bukan bersandar kepada manusia (betapapun hebatnya dia), tetapi kepada Tuhan.

·        Berbeda dengan janji dalam ay 3 tadi yang tidak berlaku untuk kita, maka janji dalam ay 5b ini berlaku untuk semua orang Kristen. Alasannya: ay 5b ini dikutip oleh penulis surat Ibrani dalam Ibr 13:5, yang jelas ditujukan kepada semua orang Kristen.

Karena itu, asal saudara adalah orang Kristen sejati, jangan pernah menganggap bahwa Tuhan meninggalkan saudara! Problem yang hebat dan berlarut-larut, kegagalan, doa yang tidak dijawab, bisa menyebabkan kita merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita. Tetapi ingat bahwa di atas kayu salib, Yesus sudah memikul keterpisahan dengan Allah yang merupakan hukuman dosa manusia (bdk. Mat 27:46). Karena itu, kalau kita percaya kepada Yesus, kita tidak mungkin lagi bisa terpisah dari Allah / ditinggal oleh Allah!

c)   Ay 6 menjanjikan bahwa Yosualah yang akan memimpin Israel untuk memasuki, menduduki dan memiliki tanah Kanaan. Jadi semua itu akan terjadi pada masa hidup Yosua.

3)   Syarat (ay 7-8).

Janji yang Tuhan berikan di atas, bukanlah janji tanpa syarat. Adanya syarat itu ditunjukkan oleh:

·        kata ‘hanya’ dalam awal ay 7 (Catatan: NIV menghapuskan kata ini, tetapi seharusnya kata ini memang ada).

·        kata-kata ‘supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi’ pada akhir ay 7).

·        kata-kata ‘sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung’ (ay 8b).

Syaratnya:

a)   ’Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu’ (ay 7a).

NIV: Be strong and courageous (= kuatlah dan beranilah).

Jadi mereka tak boleh takut-takut, tetapi sebaliknya harus berani dan harus beriman kepada Tuhan.

Penerapan:

Seringkah saudara taat kepada Tuhan dengan takut-takut?

b)   Mereka harus mempunyai sikap yang benar terhadap Firman Tuhan, yaitu:

·        merenungkan Firman Tuhan (ay 8b).

Firman Tuhan tak cukup hanya dibaca dan dipelajari, tetapi juga harus direnungkan, dengan tujuan untuk ditaati (ay 8c).

Penerapan:

Gunakanlah makalah Kebaktian / Bible Study untuk merenungkan Firman Tuhan.

·        memperkatakan Firman Tuhan (ay 8a).

Artinya: harus sering membicarakan dan menyampaikan Firman Tuhan.

Penerapan:

Mungkin sekali tidak sukar bagi saudara untuk membica­rakan film yang baru saudara tonton, atau pengalaman yang baru saudara alami pada waktu bepergian ke luar kota dsb. Tetapi bagaimana kalau membicarakan Firman Tuhan?

·        mentaati seluruh Firman Tuhan (ay 7).

Penerapan:

Apakah saudara ‘menyensor’ Firman Tuhan, dalam arti ada yang saudara taati dan ada yang saudara anggap tidak perlu di­taati? Ingat bahwa mengabaikan bagian yang terkecil dari Firman Tuhanpun berarti mengabaikan Tuhan sendiri!







[1] Tafsir Alkitab Perjanjian Lama (Yaogyakarta : Kanisius, 2002)232
[2] The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama : Kejadian – Ester (Malang : Gandum Mas, 2004)561
[3] Menurut E. J. Young, dalam bukunya Introduction to the Old Testament, hal 157 dan seterusnya menyatakan bahwa kitab Yosua awalnya adalah salah satu dari kelima kitab pentatukh
[4] The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama : Kejadian – Ester (Malang : Gandum Mas, 2004)561
[5] Tafsiran Alkitab Masa Kini I Kejadian-Ester (Jakarta : Yayasan komunikasi Bina Kasih / OMF, 1982)348
[6] Tafsir Alkitab Perjanjian Lama (Yaogyakarta : Kanisius, 2002)231
[7] Tafsiran Alkitab Masa Kini I Kejadian-Ester (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih / OMF, 1982)346
[8] Ibid, 344-345
[9] The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama : Kejadian – Ester (Malang : Gandum Mas, 2004)561
[10] Ibid, 562-563
[11] Tafsir Alkitab Perjanjian Lama (Yaogyakarta : Kanisius, 2002)231
[12] Andrew E. Hill, dkk. Survei Perjanjian Lama (Malang : Gandum Mas, 1998)267-268
[13] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911
[14] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[15] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911
[16] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[17] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911
[18] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[19] The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama : Kejadian – Ester (Malang : Gandum Mas, 2004)567
[20] Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Malang : Gandum Mas, 1994)335
[21] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911
[22] Ibid, 911
[23] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[24] Ibid, 911
[25] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[26] Tafsiran: JA Soggin, Joshua, 1972;
[27] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911
[28] Ibid, 911
[29] J Bright, Joshua, IB 2,1953;
[30] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[31] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911
[32] J Gray, Joshua, Judges and Ruth, 1967
[33] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[34] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911
[35] S Yeivin, Israelite Conquest of Canaan, 1971; LOB;
[36] Bibleworks-[c:/program files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[37] Ibid, 911
[38] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911

[39] W.F Albright, Archaeology and the Religion of Israel, 1956; dan karya-karya umum. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, Vol 2, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1995, hlm 627-629.
[40] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3 (Michigan : Baker Book House, 1991)911

No comments:

Post a Comment