YOSUA 1: 1-9
‘hw"hy> rm,aYOÝw: hw"+hy> db,[,ä hv,Þmo
tAmï yrE²x]a; yhiªy>w: WTT Joshua 1:1
`rmo*ale
hv,Þmo trEîv'm. !Wnë-!Bi [;vuäAhy>-la,
KJV Joshua 1:1
Now after the death of Moses the servant of the
LORD it came to pass, that the LORD spake unto Joshua the son of Nun, Moses'
minister, saying,
|
NIV Joshua 1:1
After the death of Moses the servant of the LORD,
the LORD said to Joshua son of Nun, Moses' aide:
|
BIS Joshua 1:1
Sesudah kematian Musa, hamba TUHAN itu, TUHAN
berbicara kepada wakil Musa, yaitu Yosua anak Nun.
|
!DEår>Y:h;-ta, rboø[] ~Wq’
•hT'[;w> tme_ yDIÞb.[; hv,îmo WTT Joshua 1:2
~h,Þl' !tEïnO yki²nOa' rv<ôa]
#r<a'§h'-la, hZ<ëh; ~['äh'-lk'w> ‘hT'a; hZ<©h;
`lae(r"f.yI
ynEïb.li
KJV Joshua 1:2
Moses my servant is dead; now therefore arise, go
over this Jordan, thou, and all this people, unto the land which I do give to
them, even to the children of Israel.
|
NIV Joshua 1:2
"Moses my servant is dead. Now then, you and
all these people, get ready to cross the Jordan River into the land I am
about to give to them-- to the Israelites.
|
BIS Joshua 1:2
TUHAN berkata, "Hamba-Ku Musa sudah mati.
Maka sekarang baiklah engkau dan seluruh umat Israel bersiap-siap untuk
menyeberangi Sungai Yordan, dan memasuki negeri yang Kuberikan kepada mereka.
|
~k,äl' ABß ~k,²l.g>r:-@K:) %roõd>Ti rv,’a]
~Aqªm'-lK'
WTT Joshua 1:3
`hv,(mo-la,
yTir>B:ßDI rv<ïa]K; wyTi_t;n>
KJV Joshua 1:3
Every place that the sole of your foot shall
tread upon, that have I given unto you, as I said unto Moses.
|
NIV Joshua 1:3
I will give you every place where you set
your foot, as I promised Moses.
|
BIS Joshua 1:3
Aku sudah mengatakan kepada Musa bahwa setiap
wilayah yang kamu jejaki telah Kuberikan kepadamu, Yosua, dan kepada seluruh
umat-Ku.
|
lAdåG"h; rh"ôN"h;-d[;w>) hZ<÷h;
!An“b'L.h;w> •rB'd>Mih;me WTT Joshua 1:4
vm,V'_h; aAbåm. lAdßG"h;
~Y"ïh;-d[;w> ~yTiêxih;( #r<a,ä lKo… tr"ªP.-rh;n>
`~k,(l.WbG>
hy<ßh.yI)
KJV Joshua 1:4
From the wilderness and this Lebanon even
unto the great river, the river Euphrates,
all the land of the Hittites, and unto the great sea toward the going down of
the sun, shall be your coast.
|
NIV Joshua 1:4
Your territory will extend from the desert to Lebanon, and
from the great river, the Euphrates-- all
the Hittite country-- to the Great
Sea on the west.
|
BIS Joshua 1:4
Wilayahmu akan terbentang dari padang gurun di selatan sampai ke
Pegunungan Libanon di utara dan dari Sungai Efrat yang besar itu di timur
terus meliputi negeri bangsa Het sampai ke Laut Tengah di barat.
|
rv,’a]K;¥ ^yY<+x; ymeäy> lKoß ^yn<ëp'l. ‘vyai
bCeîy:t.yI-al{)
WTT Joshua 1:5
`&'b<)z>[,a,
al{ïw> ^ßP.r>a; al{ï %M'ê[i hy<åh.a, ‘hv,mo-~[i ytiyyIÜh'
KJV Joshua 1:5
There shall not any man be able to stand before
thee all the days of thy life: as I was with Moses, so I will be with thee: I will not fail thee, nor forsake thee.
|
NIV Joshua 1:5
No one will be able to stand up against you all
the days of your life. As I was with Moses, so I will be with you; I will
never leave you nor forsake you.
|
BIS Joshua 1:5
Seorang pun tak akan sanggup mengalahkan engkau,
Yosua, seumur hidupmu. Sebab Aku akan selalu mendampingimu seperti dahulu Aku
mendampingi Musa. Aku tidak akan meninggalkanmu.
|
hZ<ëh; ~['äh'-ta, ‘lyxin>T; hT'ªa; yKiä
#m'_a/w< qz:ßx]
WTT Joshua 1:6
`~h,(l'
tteîl' ~t'ÞAba]l; yTi[.B;îv.nI-rv,a] #r<a'§h'-ta,
KJV Joshua 1:6
Be strong and of a good courage: for unto this
people shalt thou divide for an inheritance the land, which I sware unto
their fathers to give them.
|
NIV Joshua 1:6
"Be strong and courageous, because you will
lead these people to inherit the land I swore to their forefathers to give
them.
|
BIS Joshua 1:6
Hendaklah engkau yakin dan berani, sebab engkau akan memimpin bangsa ini
sewaktu mereka menduduki negeri yang Kujanjikan kepada nenek moyang mereka.
|
‘tAf[]l; rmoÝv.li daoªm. #m;øa/w<) qz:“x]
•qr:
WTT Joshua 1:7
!ymiäy" WNM,Þmi rWsïT'-la; yDIêb.[;
hv,ämo ‘^W>ci rv<Üa] hr"ªATh;-lk'K.
`%lE)Te
rv<ïa] lkoßB. lyKiêf.T; ![;m;äl. lwamo+f.W
KJV Joshua 1:7
Only be thou strong and very courageous, that
thou mayest observe to do according to all the law, which Moses my servant
commanded thee: turn not from it to the
right hand or to the left, that
thou mayest prosper whithersoever thou goest.
|
NIV Joshua 1:7
Be strong and very courageous. Be careful to obey
all the law my servant Moses gave you; do not turn from it to the right or to
the left, that you may be successful wherever you go.
|
BIS Joshua 1:7
Hanya, hendaklah engkau sungguh-sungguh yakin dan
berani. Engkau harus menjaga agar engkau mentaati seluruh hukum yang
diberikan Musa hamba-Ku itu kepadamu, jangan kaulalaikan sedikit pun, maka
kau akan berhasil.
|
‘AB t'ygIÜh'w> ^yPiªmi hZ<÷h;
hr"’ATh; •rp,se vWm‡y"-al{) WTT Joshua 1:8
za'²-yKi AB+ bWtßK'h;-lk'K. tAfê[]l; rmoæv.Ti
‘![;m;’l. hl'y>l;êw" ~m'äAy
`lyKi(f.T;
za'îw> ^k<ßr"D>-ta, x:yliîc.T;
KJV Joshua 1:8
This book of the law shall not depart out of thy
mouth; but thou shalt meditate therein day and night, that thou mayest
observe to do according to all that is written therein: for then thou shalt
make thy way prosperous, and then thou shalt have good success.
|
NIV Joshua 1:8
Do not let this Book of the Law depart from your
mouth; meditate on it day and night, so that you may be careful to do
everything written in it. Then you will be prosperous and successful.
|
BIS Joshua 1:8
Buku hukum itu harus selalu kaubacakan kepada
umat-Ku. Pelajarilah buku itu siang dan malam, supaya selalu kau melaksanakan
semua yang tertulis di dalamnya. Kalau kau melakukan semuanya itu, hidupmu
akan makmur dan berhasil.
|
tx'_Te-la;w> #roß[]T;-la;( #m'êa/w<
qz:åx] ‘^yti’yWIci aAlÜh] WTT Joshua 1:9
p `%lE)Te
rv<ïa] lkoßB. ^yh,êl{a/ hw"åhy> ‘^M.[i yKiÛ
KJV Joshua 1:9
Have not I commanded thee? Be strong and of a
good courage; be not afraid, neither be thou dismayed: for the LORD thy God is with thee whithersoever thou goest.
|
NIV Joshua 1:9
Have I not commanded you? Be strong and courageous.
Do not be terrified; do not be discouraged, for the LORD your God will be
with you wherever you go."
|
BIS Joshua 1:9
Ingat, Aku sudah memerintahkan
kepadamu supaya engkau sungguh-sungguh yakin dan berani! Janganlah engkau
takut atau kurang bersemangat, sebab Aku TUHAN Allahmu mendampingi engkau ke
mana saja engkau pergi."
|
|
|
|
HISTORIS KITAB
Latar Belakang Historis
Kitab Yosua
bercerita tentang bangsa Israel memasuki tanah Kanaan dan cara membagi-bagi
tanah itu kepada suku-suku Israel. Diceritakannya secara rinci bagaimana mereka
menyeberangi Sungai Yordan dan merebut daerah itu, sebagai basis untuk serangan
selanjutnya. Dengan ringkas dilaporkan dua pertempuran yg memusnahkan kekuasaan
bangsa Kanaan, kemudian kemenangan-kemenangan tentara Israel. Laporan
pembagi-bagian negeri itu mencakup keterangan lengkap tentang daerah Yehuda,
disertai catatan mengenai pendudukan Hebron oleh bangsa Keni
dan kesukaran-kesukaran yg dialami di Manasye utara, juga pendudukan kota-kota
Lewi dan masalah suku-suku Transyordan. Kitab berakhir dengan-keterangan
tentang wasiat rohani oleh Yosua,
puncaknya ialah perjanjian nasional di Sikhem.[1]
Judul kitab pertama dari bagian kedua dalam kanon Perjanjian Lama Ibrani
ini dinamakan sesuai dengan tokoh utamanya, yaitu Yosua.[2] Tidak ada Tradisi
Yahudi kuno atau bukti berupa naskah kuno bahwa kitab ini pernah merupakan
kesatuan dengan kelima Kitab Taurat.[3] Data untuk menentukan keadaan sejarah
eksodus dari Mesir dan penaklukan Kanaan disediakan oleh catatan Alkitab dan
riset arkeologi. Para leluhur tinggal di Kanaan selama masa yang oelh para
Arkeolog disebut Zaman Perunggu Menengah (2100-1550 SM).[4] Pada umumnya diterima bahwa waktu
keluarnya bangsa Israel dari Mesir terjadi sekitar 1280 SM , dan dengan
demikian bahwa penaklukkan tanah Kanaan terjadi sekitar tahun 1240 SM. Data
alkitab yang harus diperhatikan meliputi berikut ini.[5]
a. Dalam Kejadian 15:13 telah
dikatakan terlebih dahulu kepada Abrahm, bahwa keturunannya akan menjadi
penghuni dari suatu negeri asing selama 400 tahun. Sama halnya dengan itu Kel
12: 40 menyinggung mengenai waktu itu bahwa Israel tinggal di Mesir selama 430
tahun.
b. Dalam Hak 11: 26, Yefta
berbicara mengenai tinggalnya orag Israel di Trans Yordan 300 tahun sebelum
zaman di mana ia hidup.
c. 1 Raj 6: 1 mengatakan
secara khas bahwa tahun ke-4 dari pemerintahan Salomo, adalah tahun ke-480 sesudah
umat Israel keluar dari Mesir
Dalam Alkitab Ibrani, kitab
Yosua adalah kitab pertama dalam kumpulan kitab-kitab yang disebut ”Nabi-Nabi
Terdahulu”. Disebut demikian karena pentingnya sabda-sabda kenabian yaang
terdapat dalam kitab-kita itu. Sekarang ini kitab ini biasanya dipandang
sebagai jilid pertama dari kumpulan sejarah Deuteronomis (Ulangan). Yang
termaksud dalam kitab-kitab Deuteroinomis adalah kitab Yosua, Hakim-hakim,
Samuel dan Raja-raja dan melingkupi periode dari perebutan Kanaan dalam Abad
XII SM sampai pada waktu pembuangan dalam abad VI SM. Kitab Ulangan sering kali dipandang sebagai
pengantar kitab-kitab tersebut.[6]
b. Situasi Historis
a. Penulis
Tradisi Yahudi secara
konsisten mencatat sebagian besar dari kitab Yosua ini berasal dari yosua sendiri,
sekaipun nama penulisnya tidak diperkenalkan sama seklai dalam kitab ini.
Beberapa fakta yang menyarankan pentarikhan penyusunan kitab ini hampir
bersamaan waktu dengan masa hidup Yosua adalah sebagai berikut: [7]
a. Penulis
rupanya seorang saksi mata atas beberapa yang digambarkan. Misalnya, dalam 5:1
ada naskah yang berbunyi “hingga kami dilampaui”, walaupun dalam beberapa
naskah lain, penyusun-penyusun Massoretis dan terjemahan-terjemahan berbunyi “sampai
mereka dapat menyeberang”.
b.
Seringnya penggunaan ungkapan “sampai sekarang” dan konteks di mana hal itu
terjadi, menyarankan pentarikhan yang hampir bersamaan waktu dengan masa Yosua.
Perhatikanlah 6: 25, yang menyarankan bahwa Rahab masih hidup, walaupun
ungkapan itu mungkin saja menunjukkan pada keturunannya, bukan kepada Rahab
secara pribadi. Tetapi tanpa ragu 15 : 63 menunukkan suatu pentarikhan kepada
Daud 16: 10kepada pentarikhan pra-Salomo.
c. Ada beberapa bukti
mengenai pentarikhan yang hampir bersamaan waktu dengan masa Yosua itu menunjukkan
kepada ”Sihon Besar” (Yos 11: 8; 19:
28) berbarengan dengan Tirus dan orang Fenesia sebagai orang-orang
“Sidon” (13:
4-6)
Banyak hal yang membuat
Yosua mwenonjol sebagai pemimpin. Dia dari keluarga Yusuf, yang memimpin
jenjang sejarah Israel
zaman itu; kakeknya Elisama adalah pemimpin suku Efraim melalui padang gurun. Kontaknya
dengan peradaban Mesir dan mengambil bagian dalam Keluaran (Bil 32: 11-12),
telah diperlengkapi sebagaiman halnya dengan Musa, untuk tugas pennggemblengan
kaumnya menjadi suatu bengsa. Kemudian juga iman dan keberaniannya luas
disingkapkan dalam laporan yang disampaikan oleh Kaleb dan dia sendiri, untuk
menyetujui penyerbuan atas Kanaan dari Kadesy, dan bertentangan dengan laporan
yang mencerminkan ketakutan dari sepuluh pengintai lain : “jika Tuhan berkenaan
kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk kenegri itu dan akan memberikannya
kepada kita (Bil 14:8). Ia juga menunjukkan keperwiraannya selaku kkomandan
militer dalam memimpin angkatan bersenjata Israel, yang menghancurkan serangan
orang Amalek di Refidim (Ul 25: 18). Inilah tokoh yang secara alamiah layak,
layak karena latihan dan pengalaman yang dibangkitkan Allah untuk memimpin
bangsa Israel.
Seluruh bakat-bakat, latihan dan pengalamannya bersatu padumenjadi suatu kekuatan
yang dinamis karena sentuhan Allah. Dalam panggilan Allah-lah seluruh
potensinya tampil kepermukaan.[8]
b. Tempat Penulisan
Tampaknya
besar kemungkinan bahwa kitab ini ditulis pada saat Otniel menjadi hakim. Sangkut paut yang lebih besar dengan
berbagai urusan suku Yehuda (bdg. Kisah rinci mengenai penyerbuan ke selatan di
10: 1-23, perhatian kepada Kaleb dan Otniel di 14: 1-15; 15: 13-19; daftar yang
panjang mengenai batas-batas kota Yehuda di 15: 1-63), menunjukkan bahwa
penulis mungkin tinggal di daerah Yehuda. Dia memberikan gambaran yang sekilas
mengenai batas-batas dari suku-suku Yusuf yang penting walaupun wilayah mereka
di Silo (16: 1-17:11). Jika penulis tinggal di Yehuda, dapat di pahami bahwa ia
lebih dulu melukiskan seluruh wilayah geografis
daerah tersebut tanpa menjelaskan waktunya (11: 16).[9]
c.
Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan kitab ini adalah untuk melanjutkan sejarah Israel yang diawali dengan di dalam
pentateukh serta untuk menunjukkan kesetiaan Allah kepada perjanjian-Nya dengan
para leluhur dan bangsa teokratis tersebut dengabn menempatkan setiap suku
diwilayah masing-masing (11: 23;
21: 43-45). Selanjutnya
kekudusan Allah tampak dalam hukuman-nya terhadap orang-orang Kanaan yang
jahat, dan di dalam desakan-Nya agar Israel sewaktu ikut dalam perang tersebut
harus membuang segala kejahatan.aspek dari hubungan Allah dengan manusia yang
dikemukkan oleh kitab ini adalah keselamatan yang dari Allah. Nama Yosua
sendiri, bentuk Ibrani dari Yesus, artinya “YEHOVA adalah keselamatan”. Dengan
demikian sejarah penebusan tentang masuknya Israel ke Kanaan serta mendudukinya
adalah gambaran tentang rohani seorang Kristen berupa pergumulan, kemenangan,
dan berkat rohani (Ef 1:3; 2:6; 6:12)
melalui kuasa perkasa Allah (Ef 1:19,20;
6:10). Dalam Ibrani pasal
empat perhentian di Kanaan dari semua pergumulan sia-sia di padang gurun dikemukakan sebagai lambang dari
perhentian rohani kita saat ini di dalam karya Kristus yang telah selesai dan
di dalam syafaat-Nya yang terus berlanjut yang memungkinkan kita untuk
mengalahkan diri dan Iblis.[10]
Namun
dalam sejarah Deuuteronomis, tujuan khusus dari kitab Yosua, dengan tekanan
pada perebutan dan pembagian tanah, adalah menunjukkan akan kesetiaan Allah
akan janji-janji yang dibuat dulu kepada para bapa bangsa dan Musa, terutama
janji akan tanah. Janji itu terpenuhi dalam kitab Yosua untuk membangkitkan
dalam hati kepercayaan umat akan janji-janji Allah.[11]
Ada dua konsepsi yang
ekliru tentang kitab Yosua, yaitu : pertama,
ada pandangan yang menatakan bahwa kitab yosua hanya sekedar sebuah kisah
mengenai seorang yang saleh dan berani. Kedua,
mengatakan bahwa kitab Yosua merupakan laporan militer mengenai penaklukkan
Kanaan. Namun kedua pandangan ini harus dikesampingkan. Setelah kedua konsepsi
yang keliru ini dikesampingkan dapat dilihat bahwa ketika strategi-strategi
militer diketengahkan dalam teks, maka strategi tersebut adalah strategi Allah
dan bukan strategi Yosua berdasarkan orientasi yang mengarah kepada peranan
Allah ini, maka jelaslah bahwa tujuan penulisan kitab ini adalah untuk
menyampaikan bagaimana Allah memelihara perjanjian-Nya untuk membawa umat
Israel masuk ke negeri yang sudah Ia tunjukkan kepada Abraham. [12]
Ayat 1
‘hw"hy> rm,aYOÝw: hw"+hy> db,[,ä hv,Þmo
tAmï yrE²x]a; yhiªy>w: WTT Joshua 1:1
`rmo*ale
hv,Þmo trEîv'm. !Wnë-!Bi [;vuäAhy>-la,
yhiªy>w: (consec.-Qal impf. 3 m.s. akar kata hyh) ”and it was”.[13] Kata yhiªy>w: terdiri
darii w> particle conjunction (partikel penghubung) “dan, maka” dan kata dasar hyh merupakan kata kerja qal waw consekutif imperfect orang
ketiga maskulin tunggal artinya “dia telah menjadi”.[14] yrE²x]a; (prep.-n.m.s. cstr) “after the death of”.[15] merupakan rx;a; particle preposition (partikel kata
depan) “kemudian, sesudah itu”. tw<m' kata benda umum
maskulin tunggal construct (perpendekan) “kematian”.[16] hv,mo kata benda “Musa”. db,[, kata benda umum maskulin tunggal construct (perpendekan) “abdi”. hwhy kata benda “YAHWE”. rm,aYOÝw: (consec,-qal impf. 3 m.s) “said”.[17] Terdiri dari
kata w> particle
conjunction rma kata kerja qal
waw consekutif imperfect orang ketiga maskulin tunggal “dia telah berkata”.[18] hwhy kata benda “YAHWE”. [;vuäAhy>-la, terdiri dari la, particle preposition (partikel kata depan) “kepada”
[;WvAhy> kata benda “Yosua”. !Wnë-!Bi terdiri dari !Be kata benda umum maskulin tunggal construct “anak”
dan kata !Wn kata benda
“Nun”. Kata trEîv'm. berasal dari akar kata trv kata kerja piel
partisip masculine tunggal konstrak (perpendekan) “abdi”. hv,mo kata benda “Musa”. rmo*ale Terdiri dari l. particle preposition “kepada” rma kata kerja qal infinitive construct “berkata”. maka
:
‘hw"hy> rm,aYOÝw: hw"+hy> db,[,ä hv,Þmo
tAmï yrE²x]a; yhiªy>w: WTT Joshua 1:1
`rmo*ale
hv,Þmo trEîv'm. !Wnë-!Bi [;vuäAhy>-la,
Memiliki arti : “dan kemudian
YAHWE Dia telah menjadi kematian Musa, YAHWE Dia telah berkata kepada Yosua
anak Nun abdi Musa berkata kepada”.
Berfirmanlah Tuhan kepada
Yosua ... abdi Musa (Dia telah berkata kepada Yosua anak Nun abdi Musa) (bdg.
Kel 24:13; Bil 27:18-23; Ul 1:38; 31:23). Walaupun Musa telah memberikan suatu
tugas kepada Yosua, namun kini Allah berbicara langsung kepadanya untuk
mengambil alih kepemimpinan atas bangsa Israel. Sekalipun mungkin bukan
„berhadap-hadapan” (Bil 12:8). Penyataan ini pastilah disampaikan segera
sesudah Musa wafat agar pemerintahan Teokrasi Allah dapat berkesinambungan. Tuhan
memberi empat tugas khusus kepada Yosua : (1) menyebrangi sungai Yordan; (2)
jadilah kuat... ; (3) jadikan bangsa ini memperoleh warisan mereka; (4)jaga
agar bertindak sesuai dengan seluruh hukum Allah.[19] Yosua merupakan
pembantu yang akrab dan setia kepada Musa selama empat puluh tahun pengembaraan
di padang gurun. Sebagai seorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus, dia telah
ditugaskan sebagai pengganti Musa (Bil 27: 18-23; Ul 34:9). Allah kini
memanggilnya untuk menuntun umatnya memasuki tanah perjanjian.[20]
Ayat 2
!DEår>Y:h;-ta, rboø[] ~Wq’ •hT'[;w> tme_ yDIÞb.[;
hv,îmo
WTT Joshua 1:2
~h,Þl' !tEïnO yki²nOa' rv<ôa]
#r<a'§h'-la, hZ<ëh; ~['äh'-lk'w> ‘hT'a; hZ<©h;
`lae(r"f.yI
ynEïb.li
Frase yki²nOa' rv<ôa] #r<a'§h'-la, hZ<ëh; ~['äh'-lk'w> kata ~['äh'-lk'w> terdri dari w> particle conjunction ”dan, maka”[21] lKo kata benda umum masculine tunggal construct ”semua”
h; particle
article ”itu” ~[; kata benda umum
masculine tunggal absolute ”orang-orang,
bangsa, rakyat”.[22] Maka kata ~['äh'-lk'w>
memiliki
arti ”dan semua bangsa itu”.[23] Kata hZ<ëh terdiri dari kata h; particle article “itu”
hz< kata sifat masculine tunggal “ini”, maka hZ<ëh memiliki arti “ini”. Kata
#r<a'§h'-la terdiri dari la, particle preposition
“kepada, kearah, untuk”[24] h; particle article “itu” #r,a, kata benda feminim
tunggal absolute “tanah”, maka#r<a'§h'-la memiliki arti “kepada
tanah itu” . kata rv,a] particle relative ”yang”. ykinOa' kata ganti independent orang pertama tunggal ”aku”.[25] Seperti pengalaman bangsa Israel di padang
gurun, pemasukan dan penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis
sebagai peringatan bagi kita (bd. 1Kor
10:11).[26]
- Tanah yang dijanjikan dan penaklukannya oleh umat Allah bukan melambangkan sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya di dalam Kristus sekarang ini.
- Sekalipun orang percaya sudah memiliki keselamatan dan dalam satu arti sudah mempunyai "berkat rohani di dalam sorga" dalam Kristus (Ef 1:3), mereka masih harus "bertanding dalam pertandingan iman" untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki keselamatan kekal dan perhentian abadi (1Tim 1:18-20; 4:16; 6:12). Sebagaimana halnya dengan peristiwa menaklukkan Kanaan, memiliki keselamatan dan hidup kekal menyangkut perjuangan dan penaklukan rohani (Ef 6:10-20).
- Bagi Yosua dan bangsa Israel, memiliki tanah perjanjian dicapai dan dipertahankan melalui iman kepada Allah, terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya dan dalam peperangan melawan musuh-musuh Allah (ayat Yos 1:7-9; bd. pasal Ul 28:1-68). Bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru, memiliki keselamatan dan berkat-berkat Allah juga dipelihara dengan iman yang hidup kepada Kristus. Jadi, memiliki tanah itu (yaitu, warisan Tuhan) dapat hilang, sebagaimana diingatkan oleh Yosua (Yos 23:16). Pengharapan akan memiliki perhentian Allah pada terakhirnya terletak dalam iman kepada janji-janji Allah (ayat Yos 1:6), kepada kuasa-Nya (Yos 3:14-17), dan kepada kehadiran-Nya yang pribadi (ayat Yos 1:5,9).
Ayat 3
~k,äl' ABß ~k,²l.g>r:-@K:) %roõd>Ti rv,’a]
~Aqªm'-lK'
WTT Joshua 1:3
`hv,(mo-la,
yTir>B:ßDI rv<ïa]K; wyTi_t;n>
Frase hv,(mo-la, yTir>B:ßDI rv<ïa]K; kata rv<ïa]K terdiri K; dari yang sama artinya
dengan &.
particle
preposition “kerena, kapan” dan kata dasar rv,a] particle relative ”yang”. yTir>B:ßDI berasal dari akar
kata rbd kata kerja piel perfek orang pertama
tunggal homonim ”berkata, berfirman”.[27] hv,(mo-la terdiri dari la,
particle
preposition ”kepada” hv,mo kata benda “Musa”.
Maka frase hv,(mo-la,
yTir>B:ßDI rv<ïa]K memiliki
arti ”yang karena berfirman kepada Musa”.[28] Seperti
yang telah Kujanjikan kepada Musa. Lihat Ulangan
11:23-32. Mereka harus benar-benar menduduki wilayah tersebut agar dapat
menerimanya dari Allah, seperti halnya orang Kristen harus mengklaim dan
menggunakan berkat-berkat rohani yang mereka peroleh di dalam Kristus (Ef.
1:3).[29]
Ayat 5
rv,’a]K;¥ ^yY<+x; ymeäy> lKoß ^yn<ëp'l. ‘vyai
bCeîy:t.yI-al{)
WTT Joshua 1:5
`&'b<)z>[,a,
al{ïw> ^ßP.r>a; al{ï %M'ê[i hy<åh.a, ‘hv,mo-~[i ytiyyIÜh'
Frase, ^ßP.r>a; al{ï %M'ê[i hy<åh.a, kata hy<åh.a ata kerja qal
imperfek orang pertama tunggal ”menjadi”. Kata %M'ê[i berasal dari akar kata ~[i particle preposition suffix orang kedua
maskulin tunggal “bersamamu”.[30] al{ particle negative “Tidak”. Kata ^ßP.r>a berasal
dari akar kata bz[ kata kerja qal orang pertama tunggal
suffix orang kedua maksulin tunggal “aku meninggalkanmu”. Maka makna frase ^ßP.r>a;
al{ï %M'ê[i hy<åh.a, adalah
“menjadi bersamamu Aku tidak meninggalkanmu”.[31] Janji Allah
yang mendasar kepada Yosua -- "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan
membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" -- juga merupakan
komitmen Allah kepada semua orang percaya di dalam pergumulan iman mereka (Mat
28:20; Ibr
13:5-6; bd. Ul
31:6; Kehadiran Allah yang tetap
dengan kita kini menjadi kenyataan melalui Anak-Nya (Mat
1:23) dan karunia Roh Kudus (Luk
24:49).[32]
Ayat 7
‘tAf[]l; rmoÝv.li daoªm. #m;øa/w<) qz:“x] •qr: WTT Joshua 1:7
!ymiäy" WNM,Þmi rWsïT'-la; yDIêb.[;
hv,ämo ‘^W>ci rv<Üa] hr"ªATh;-lk'K.
`%lE)Te
rv<ïa] lkoßB. lyKiêf.T; ![;m;äl. lwamo+f.W
Frase ‘^W>ci rv<Üa]
hr"ªATh;-lk'K. ‘tAf[]l; kata tAf[]l; terdiri dari l. particle preposition “kepada, untuk” hf[ kata kerja qal infinitive construct homonym
“melakukan”.[33] Kata hr"ªATh;-lk'K terdiri
dari &. particle preposition “kerena, kapan” lKo kata benda umum
maskulin tunggal kontrak “panggilan” h; particle
article “itu”
hr'AT kata benda common feminine singular
absolute “petunjuk, hukum”. rv,a] particle relative “yang”. Kata ‘^W>ci berasal dari akar kata hwc kata kerja piel
perfek orang ketiga maskulin tunggal suffix orang kedua maskulin tunggal “Dia
telah memerintahkanmu”.[34] Maka frase memiliki arti “untuk
melakukan karena panggilan itu hukum yang Dia telah memerintahkanmu”. (versi Inggris NIV -- Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh
hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus
membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis. Firman Allah yang
tertulis di dalam "kitab Taurat" (ayat Yos
1:8) harus menjadi kekuasaan tertinggi bertentangan dengan semua gagasan,
tradisi atau agama manusia; prinsip ini berlaku bagi orang percaya di bawah
baik perjanjian lama maupun perjanjian baru. Gagasan
jang dirumuskan disini dan jang menguasai seluruh pandangan kitab Josjua'
mengenai sedjarah ialah: Allah setia pada djandjiNja dan perdjandjian, asal
sadja bangsa Israilpun serta pemimpin2nja setia pada sjarat2nja,
sebagaimana jang termuat dalam "Kitab Taurat Musa" (Apa artinja
istilah ini kurang terang menurut luasnja kitab itu, tetapi agaknja bukan hanja
petundjuk2 Musa mengenai perebutan tanah sutji dan permusnahan
bangsanya.)[35]
Ayat 8
‘AB t'ygIÜh'w> ^yPiªmi hZ<÷h; hr"’ATh; •rp,se
vWm‡y"-al{) WTT Joshua 1:8
za'²-yKi AB+ bWtßK'h;-lk'K. tAfê[]l; rmoæv.Ti
‘![;m;’l. hl'y>l;êw" ~m'äAy
`lyKi(f.T;
za'îw> ^k<ßr"D>-ta, x:yliîc.T;
Frase hl'y>l;êw"
~m'äAy ‘AB t'ygIÜh'w> ^yPiªmi hZ<÷h; kata hZ<÷h; terdiri dari h; particle article “itu”
hz< kata sifat maskulin tunggal ”seperti
itu”. Kata ^yPiªmi terdiri dari kata !mi particle preposition ”keluar, dari” hP, kata benda common masculine tunggal
konstrak suffix orang kedua maskulin tunggal “perintah, pinpinan”.[36] Kata t'ygIÜh'w> terdiri
dari w> particle conjunction “.dan” hgh kata kerja qal waw consec perfect orang kedua
maskulin tunggal ”akan memerintahkan kamu”[37] B. particle preposition suffix 3rd person
masculine tunggal ”dalamnya”. ~m'Ay particle kata keterangan
“dari hari, perhari”. Kata hl'y>l;êw" terdiri
dari w> particle conjunction “dan” hl'y>l kata benda common masculine singular absolute
“malam”.[38] Maka fmakna frase hl'y>l;êw" ~m'äAy ‘AB t'ygIÜh'w>
^yPiªmi hZ<÷h; adalah “itu
seperti dari perintah dan akan memerintahkan kamu dalamnya dari hari dan malam”.
Orang yang mengetahui dan menaati firman Allah dan
hukum-Nya akan berhasil dan beruntung karena mereka memiliki hikmat untuk hidup
benar dan mencapai tujuan Allah bagi hidup mereka (Mazm
14:2; 119:99; Ams
1:3; Ams
10:5). Syarat-syarat untuk kemakmuran dan keberhasilan ialah:[39]
- Jadilah kuat, berani, dan tekun (ayat Yos 1:6-7);
- Menjadikan firman Allah penuntun utama untuk kepercayaan dan kelakuan kita (ayat Yos 1:7);
- Mempelajari dan merenungkan Firman Allah setiap hari (ayat Yos 1:8); dan
- Memutuskan untuk mencari kehadiran Allah dengan sungguh-sungguh seumur hidup (ayat Yos 1:5,9). Amanat kepada Yosua ini memberikan kepada kita sekumpulan prinsip umum untuk hidup berhasil; akan tetapi, jangan sekali-kali kita menyimpulkan bahwa Allah wajib menyediakan kemakmuran materiel untuk setiap orang yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Prinsip umum semacam ini bukan jaminan mutlak, karena masih takluk kepada pilihan Allah yang lebih tinggi bagi kita masing-masing; kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami penderitaan dan kemalangan
Ayat
9
tx’_Te-la;w> #roß[]T;-la;( #m’êa/w< qz:åx]
‘^yti’yWIci aAlÜh] WTT Joshua 1:9
p `%lE)Te
rv<ïa] lkoßB. ^yh,êl{a/ hw”åhy> ‘^M.[i yKiÛ
Frase ^yti’yWIci aAlÜh] kata aAlÜh] terdiri dari h] particle interrogative
al{ particle negative “jawab tidak” .
kata ^yti’yWIci
berasal
dari akar kata hwc kata kerja piel perfect orang pertama
tunggal suffix orang kedua maskulin tunggal ”tidak Aku telah memerintahkanmu”.[40]
I) Musa mati dan
diganti oleh Yosua.
1) Ay 1 secara jelas
menunjukkan bahwa Musa mati (bdk. Ul 34:5-6 yang menunjukkan bahwa Tuhan yang mengubur Musa). Jadi Musa
tidak diangkat ke surga tanpa mengalami kematian seperti Henokh dan Elia.
2) Pada waktu Musa mati, bangsa Israel berkabung
dan menangisinya selama 30 hari (Ul 34:8). Tapi sekarang, dengan adanya
perintah Tuhan kepada Yosua ini maka masa berkabung itu harus diakhiri dan
tugas baru menanti mereka. Dalam hidup kita, kita sering mengalami hal-hal
yang menyedihkan seperti ditinggal mati atau berpisah dengan orang yang kita
cintai, putus dalam pacaran, gagal dalam study, gagal dalam pelayanan, jatuh ke
dalam dosa, dsb. Pada saat seperti itu, harus kita ingat untuk tidak membiarkan
kesedihan itu berlarut-larut, sehingga kita tidak bisa melakukan kewajiban kita
yang ada di depan kita. Ada saat kita harus meninggalkan kesedihan itu, dan
menujukan pandangan ke depan dan melaksanakan apa yang menjadi tugas kita.
3) Bahwa ada satu alat Tuhan yang mati, tidak
berarti bahwa pekerjaan / rencana / janji Tuhan lalu dibatalkan / dihentikan.
Tuhan bisa mencari gantinya.
Bahwa Tuhan bisa mencari gantinya, tidak
berarti bahwa kita tak perlu mempersiapkan pengganti!
Penerapan:
·
pernahkah saudara memikirkan kemungkinan bahwa Tuhan memanggil diri saudara sendiri
untuk menjadi hamba Tuhan sehingga bisa menjadi pengganti hamba Tuhan di gereja
saudara? Kalau dalam mencari sekolah / pekerjaan saudara menggumulkan untuk
bisa mengetahui kehendak Tuhan, mengapa saudara tak pernah menggumulkan
kehendak Tuhan dalam hal menjadi hamba Tuhan?
·
kalau memang saudara tidak dipanggil menjadi hamba Tuhan, pernahkah dan maukah
saudara mendoakan supaya dalam gereja saudara ada orang-orang yang bisa
dipersiapkan menjadi hamba Tuhan untuk menggantikan hamba Tuhan di gereja
saudara?
4) Dari Bil 27:12-23 dan Ul 31:1-8,23 bisa kita
ketahui bahwa Tuhan sudah menunjuk Yosua untuk menggantikan Musa, sebelum Musa
mati. Tetapi saat ini, pada saat Musa telah mati dan Yosua betul-betul harus
menjadi pemimpin Israel, Tuhan memberikan Firman Tuhan lagi kepada Yosua untuk
menguatkan Yosua.
Kalau Yosua, yang imannya hebat itu (bdk. Bil 14:5-9), membutuhkan
Firman Tuhan untuk menguatkan imannya, maka bagaimana mungkin saudara tidak
membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan iman saudara? Karena itu, rajinlah
dalam mencari Firman Tuhan, baik dalam Kebaktian, Pemahaman Alkitab, maupun
saat teduh! Prioritaskan Firman Tuhan dalam hidup saudara, karena kalau tidak,
saudara tidak mungkin bisa mempunyai iman yang kuat!
II) Firman Tuhan bagi Yosua.
1) Perintah
untuk Yosua (ay 2).
Yosua disuruh untuk memimpin Israel
menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan bangsa-bangsa Kanaan, dan memiliki
tanah Kanaan.
Ada banyak problem bagi Yosua untuk bisa melaksanakan perintah ini:
a) Usianya sudah tua.
Kita tidak tahu persis, tetapi ada
beberapa hal yang bisa dijadikan petunjuk untuk memperkirakan usia Yosua pada
saat itu:
·
Yos 24:29 mengatakan bahwa ia mati pada usia 110 tahun.
·
Yos 14:10b mengatakan bahwa saat itu Kaleb berusia 85 tahun, dan itu
berarti pada Yos 1 Kaleb berusia 80 tahun. Sedangkan Kaleb dan Yosua
sama-sama menjadi pengintai dalam Bil 13, sehingga mungkin sekali usia
mereka kira-kira sama.
Dari semua ini diperkirakan bahwa usia
Yosua saat ini adalah antara 80-85 tahun.
b) Israel adalah bangsa yang sangat tegar
tengkuk (bdk. Ul 9:6b). Yosua sendiri tentu sudah sangat mengenal sikap
tegar tengkuk bangsanya itu (bdk. Bil 14:1-10).
Pasti merupakan sesuatu yang sangat berat untuk memimpin sekitar 2-3
juta orang yang tegar tengkuk!
c) Sungai
Yordan adalah sungai yang sangat deras alirannya.
Nama ‘Yordan’ berasal dari akar kata
YARAD yang berarti ‘to descend’ (= turun). Ini menunjukkan bahwa sungai
Yordan adalah sungai yang turunnya relatif sangat curam. Sebagai perbandingan, sungai Yordan turun 15
kaki (= 4,5 m) setiap mil (= 1,6 km), sedangkan sungai Thames
hanya turun 9 inci (= 22,5 cm) setiap mil. Ini menyebabkan arus sungai Yordan
sangat deras dan pasti mempersulit penyeberangan dari orang yang begitu banyak
itu.
d) Bangsa-bangsa di Kanaan lebih besar dan lebih
kuat dari bangsa Israel, dan mereka mempunyai kota-kota yang dikelilingi
benteng / kubu (bdk. Bil 13:28-33
Ul 7:1b Ul 9:1-2).
e) Yosua menggantikan Musa yang adalah orang
yang hebat (bdk. Kel 33:9-11
Bil 12:6-8 Ul 34:10).
Ini bisa menyebabkan Yosua selalu ada di bawah bayang-bayang kehebatan Musa.
Bangsa Israel, dan bahkan Yosua sendiri, akan selalu menganggap Yosua inferior
dibandingkan Musa / tidak sebaik Musa. Bagi Yosua hal ini merupakan faktor
psikologis yang sukar dikalahkan.
Dari semua ini jelaslah bahwa pada waktu
Tuhan memberi perintah kepada Yosua, maka perintahnya itu kelihatannya sukar /
tidak mungkin dilaksanakan.
Penerapan:
Tuhan memang sering memberi kita
perintah yang rasanya tidak mungkin untuk kita laksanakan, karena Ia ingin kita mentaatiNya dengan
bersandar kepada Dia!
Karena itu, kalau saudara mendapat suatu
perintah yang rasanya sukar / tidak mungkin dilakukan, jangan cepat-cepat
mengatakan ‘tidak bisa’! Taatilah
dengan bersandar kepada Tuhan!
2) Janji Tuhan bagi Yosua
(ay 3,4,6).
a) Ay 3 menjanjikan bahwa setiap tempat
yang diinjak Yosua akan menjadi milik Israel. Harus diingat bahwa:
·
janji ini tidak berlaku tanpa batas.
Yang dimaksud dengan ‘setiap tempat’ itu
haruslah ada dalam batas-batas yang ada dalam ay 4. Bandingkan dengan
Ul 2:2-6,8b-9,19 yang jelas menunjukkan adanya daerah-daerah yang Tuhan
tidak berikan kepada Israel.
·
janji itu hanya berlaku untuk Israel pada saat itu, dan tidak berlaku bagi kita
saat ini.
Banyak orang mengajar menggunakan
2Kor 1:20 bahwa semua janji dalam Kitab Suci berlaku untuk kita. Tetapi
ini jelas salah! Apakah janji / perintah dalam Hos 1:2 Luk 1:31
Mat 14:29 berlaku untuk kita? Tentu tidak! Demikian juga janji
Tuhan kepada Yosua disini tidak berlaku untuk kita pada saat ini! Karena itu,
janganlah mencoba untuk menginjak-injak tanah orang dengan pemikiran bahwa
Tuhan akan memberikan tanah itu kepada saudara untuk menjadi gereja!
b)
Ay 5a menjanjikan bahwa tidak ada yang bisa bertahan menghadapi Yosua.
Mengapa? Karena Tuhan menyertai Yosua (ay 5b bdk. Ro 8:31b).
·
Musa sudah mati dan meninggalkan mereka, tetapi Tuhan tetap menyertai mereka!
Seseorang mengatakan:
“Heroes leave us, but God remains” (= pahlawan-pahlawan meninggalkan kita, tetapi
Allah tetap tinggal).
“Whoever, whatever has gone, God remains” (= siapapun, apapun telah pergi,
Allah tetap tinggal).
Ini mengajar kita untuk bukan bersandar
kepada manusia (betapapun hebatnya dia), tetapi kepada Tuhan.
·
Berbeda dengan janji dalam ay 3 tadi yang tidak berlaku untuk kita, maka
janji dalam ay 5b ini berlaku untuk semua orang Kristen. Alasannya:
ay 5b ini dikutip oleh penulis surat Ibrani dalam Ibr 13:5, yang
jelas ditujukan kepada semua orang Kristen.
Karena itu, asal saudara adalah orang
Kristen sejati, jangan pernah menganggap bahwa Tuhan meninggalkan saudara!
Problem yang hebat dan berlarut-larut, kegagalan, doa yang tidak dijawab, bisa
menyebabkan kita merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita. Tetapi ingat bahwa di
atas kayu salib, Yesus sudah memikul keterpisahan dengan Allah yang merupakan
hukuman dosa manusia (bdk. Mat 27:46). Karena itu, kalau kita percaya kepada
Yesus, kita tidak mungkin lagi bisa terpisah dari Allah / ditinggal oleh Allah!
c) Ay 6 menjanjikan bahwa Yosualah yang
akan memimpin Israel untuk memasuki, menduduki dan memiliki tanah Kanaan. Jadi semua itu akan terjadi pada masa
hidup Yosua.
3) Syarat (ay 7-8).
Janji yang Tuhan berikan di atas,
bukanlah janji tanpa syarat. Adanya syarat itu ditunjukkan oleh:
·
kata ‘hanya’ dalam awal ay 7 (Catatan: NIV menghapuskan kata ini, tetapi
seharusnya kata ini memang ada).
·
kata-kata ‘supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi’ pada akhir
ay 7).
·
kata-kata ‘sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung’ (ay 8b).
Syaratnya:
a) ’Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu’ (ay 7a).
NIV: Be strong and courageous (= kuatlah dan beranilah).
Jadi mereka tak boleh takut-takut,
tetapi sebaliknya harus berani dan harus beriman kepada Tuhan.
Penerapan:
Seringkah saudara taat kepada Tuhan
dengan takut-takut?
b) Mereka harus mempunyai sikap yang benar
terhadap Firman Tuhan, yaitu:
·
merenungkan Firman Tuhan (ay 8b).
Firman Tuhan tak cukup hanya dibaca dan
dipelajari, tetapi juga harus direnungkan, dengan tujuan untuk ditaati
(ay 8c).
Penerapan:
Gunakanlah makalah Kebaktian / Bible Study untuk merenungkan Firman
Tuhan.
·
memperkatakan Firman Tuhan (ay 8a).
Artinya: harus sering membicarakan dan menyampaikan Firman Tuhan.
Penerapan:
Mungkin sekali tidak sukar bagi saudara
untuk membicarakan film yang baru saudara tonton, atau pengalaman yang baru
saudara alami pada waktu bepergian ke luar kota dsb. Tetapi bagaimana kalau membicarakan Firman
Tuhan?
·
mentaati seluruh Firman Tuhan (ay 7).
Penerapan:
Apakah saudara ‘menyensor’ Firman Tuhan,
dalam arti ada yang saudara taati dan ada yang saudara anggap tidak perlu ditaati?
Ingat bahwa mengabaikan bagian
yang terkecil dari Firman Tuhanpun berarti mengabaikan Tuhan sendiri!
[2] The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama :
Kejadian – Ester (Malang
: Gandum Mas, 2004)561
[3] Menurut
E. J. Young, dalam bukunya Introduction
to the Old Testament, hal 157 dan seterusnya menyatakan bahwa kitab Yosua
awalnya adalah salah satu dari kelima kitab pentatukh
[4]
The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama :
Kejadian – Ester (Malang
: Gandum Mas, 2004)561
[5] Tafsiran Alkitab Masa Kini I Kejadian-Ester (Jakarta :
Yayasan komunikasi Bina Kasih / OMF, 1982)348
[7] Tafsiran Alkitab Masa Kini I
Kejadian-Ester (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih / OMF, 1982)346
[9]
The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama :
Kejadian – Ester (Malang
: Gandum Mas, 2004)561
[13] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[14] Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[15]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[16]
Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[17]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[18]
Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[19]
The Wycliffe Bible Commentary Vol 1 Per janjian Lama :
Kejadian – Ester (Malang
: Gandum Mas, 2004)567
[20] Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Malang : Gandum Mas, 1994)335
[21]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[22] Ibid, 911
[23] Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[25] Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[26] Tafsiran: JA Soggin, Joshua,
1972;
[27]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[29] J Bright, Joshua, IB
2,1953;
[30]
Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[31]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[32] J Gray, Joshua, Judges and
Ruth, 1967
[33]
Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[34]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[35] S Yeivin, Israelite Conquest
of Canaan, 1971; LOB;
[36]
Bibleworks-[c:/program
files/bibleworks 7/ init/bw700.swc]
[38]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
[39] W.F Albright, Archaeology and the Religion of
Israel, 1956; dan karya-karya umum. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, Vol 2,
Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1995, hlm 627-629.
[40]
John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 3
(Michigan : Baker Book House, 1991)911
No comments:
Post a Comment