Tuesday, February 2, 2016

eksegese Kidung Agung 8:11-12


Kidung Agung 8:11-12

Ayat 11

!t:ïn" !Amêh' l[;b;äB. ‘hmol{v.li hy"Üh' ~r<K,ä  11
`@s,K'( @l,a,î Ayàr>piB. abiîy" vyai² ~yrI+j.NOl; ~r<K,Þh;-ta,

11 Salomo mempunyai kebun anggur di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga, masing-masing memberikan seribu keping perak untuk hasilnya.

            MT hy"Üh' ~r<K,ä  (n.m.s-Qal pf. 3 m.s ) “had a vineyard”[1]. Kata ~r<K, kata benda masculine singular absolute “kebun anggur”, Kata hy"Üh' verb qal perfect 3rd person masculine singular “menjadi”. Kata hy"Üh' ~r<K, “ menjadi kebun anggur”.[2]
            MT hmol{v.li (prep.-pr.n.) “solomon”.[3] Kata l. particle preposition “kepada,untuk”  hmol{v. kata yang tepat no gender no number no state “apa, mengapa, bagaimana”
            MT ~r<K,Þh;-ta (dir.obj.-def.art.-n.m.s) “the vineyard”.[4] Kata ini terdiri dari kata depan tae particle direct object marker homonym 1   h; particle article dan kata  ~r,K, kata benda masculine singular absolute “lebih tua dan penyair”. Kata ~r<K,Þh;-ta “kebun anggur lebih tua dan penyair”.
MT ~yrI+j.NOl (prep.-def.art.-Qal act.ptc. m.p. akar kata rjn) “to keepers”.[5] Kata ~yrI+j.NOl terdiri dari kata depan l particle preposition “kepada, untuk”   h; particle article   rjn verb qal participle masculine plural absolute “menunjukkan,memelihara,menjaga”.
Dalam LXX menggunakan terjemahan “toi/j throu/sin” “menunjukkan penjagaan berakhir”. Uraian bahwa cinta tidak dapat dibeli, dilanjutkan. Salomo digambarkan sebagai pemilik kebun anggur yang kaya Baal-Hamon; maksudnya pemilik kekayaan yang menyewakan kebun anggurnya kepada orang-orang lain. Setiap orang ini harus membayar seribu keping perak. Tapi kebun anggur kepunyaan si gadis, yaitu dia sendiri dan cintanya tidak ditawarkan. Diserahkan artinya bisa juga “memberi”. Kalau demikian 1000 keping perak adalah harga hasil kebun anggur yang diperoleh para pembeli.[6]

Ayat 12

êl{v. ‘^l. @l,a,Ûh' yn"+p'l. yLiÞv, ymiîr>K;  12
`Ay*r>Pi-ta, ~yrIïj.nOl. ~yIt:ßam'W

12 Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada di hadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.

            MT yLiÞv, ymiîr>K;  (n.m.s.-1 c.s. sf.-rel.-prep.-1 c.s. sf.)“my vineyard, my very own”.[7] Kata ~r,K, “kebun anggur” kata benda masculine singular construct suffix (kata ganti)1st person common singular. Kata yLiÞv, terdiri dari kata v, particle relative   l. particle preposition suffix “kata ganti” 1st person common singular “ke,ke arah”. Kata yLiÞv, ymiîr>K “ ke arah kebun anggur ”.
            MT yn"+p'l.(prep.-n.m.p.-1 c.s. sf. paus.) “is for myself”.[8] Kata yn"+p'l terdiri dari kata depan   l. particle preposition “pada”.  hn<P' kata benda masculine plural construct suffix (kata ganti) “saya,aku”1st person common singular “muka, rupa, paras”. Kata  yn"+p'l “pada rupaku”.
            MT ‘^l. @l,a,Ûh' (def.art.-n.m.s.-prep.-2 m.s. sf) “you may have the thousand”.[9]  Kata @l,a,Ûh' terdiri dari kata h; particle article   @l,a, numeral cardinal masculine singular absolute homonym 2 “ternak lembu,sapi”. Kata ‘^l. terdiri dari kata l. particle preposition “pada” dan suffix (kata ganti)2nd person masculine singular “kamu”. Kata ^l. @l,a,Ûh' “ pada ternak lembu kamu”. Ini mungkin juga adalah  kata-kata dari sang penyair sendiri. Dia menunjukkan betapa kayanya salomo dan betapa hartanya terus bertambah. Para penjaga kebun anggur raja salomo masing-masing menyerahkan seribu keping perak kepada sang raja. Nama Baal-Hamon tidak di sebut di tempat lain dalam Alkitab lokasinya tidak diketahui. Mempelai perempuan juga mempunyai kebun anggur tetapi tidak seperti salomo, dia tidak menentukan harga anggur yang harus diterimanya. Dia membayar dua ratus keping perak kepada orang-orang yang di beri tanggung jawab atas kebun anggur itu, tetapi seribu keping perak yang merupakan hasil dari kebun anggur itu diberikannya kepada salomo.dia menyerahkan kepada raja bukan hanya dirinya tetapi juga semua miliknya.[10]


[1] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[2] T.G.R. Boeker, Bahasa Ibrani jilid I (Batu : Sekolah Tinggi Teologia “1-3”, 1992)98
[3]John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[4] Ibid 660
[5] Ibid 660
[6] A. Simanjuntak, dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini, jilid 2 (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1985)364
[7] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[8] Ibid 660
[9] Ibid 660
[10] Charles F. Pfeiffer, Everett F. Harrison, The Wycliffe Bible Commentary (Malang: Gandum Mas, 2005) 421,422

No comments:

Post a Comment