Kidung Agung 8:11-12
Ayat 11
!t:ïn"
!Amêh' l[;b;äB. ‘hmol{v.li hy"Üh' ~r<K,ä 11
`@s,K'( @l,a,î Ayàr>piB. abiîy" vyai² ~yrI+j.NOl;
~r<K,Þh;-ta,

MT hy"Üh'
~r<K,ä
(n.m.s-Qal pf. 3 m.s ) “had a vineyard”[1].
Kata ~r<K, kata benda masculine
singular absolute “kebun anggur”, Kata hy"Üh' verb qal
perfect 3rd person masculine singular “menjadi”. Kata hy"Üh' ~r<K, “ menjadi
kebun anggur”.[2]
MT hmol{v.li
(prep.-pr.n.)
“solomon”.[3]
Kata l. particle preposition “kepada,untuk” hmol{v. kata yang tepat
no gender no number no state “apa, mengapa, bagaimana”
MT ~r<K,Þh;-ta (dir.obj.-def.art.-n.m.s)
“the vineyard”.[4] Kata ini
terdiri dari kata depan tae particle direct
object marker homonym 1 h; particle
article dan kata
~r,K, kata benda masculine singular absolute “lebih tua dan penyair”. Kata ~r<K,Þh;-ta “kebun anggur
lebih tua dan penyair”.
MT ~yrI+j.NOl
(prep.-def.art.-Qal act.ptc. m.p. akar kata rjn) “to keepers”.[5] Kata ~yrI+j.NOl terdiri dari
kata depan l particle preposition
“kepada, untuk” h; particle article
rjn verb qal participle masculine plural absolute “menunjukkan,memelihara,menjaga”.
Dalam LXX menggunakan
terjemahan “toi/j throu/sin” “menunjukkan penjagaan
berakhir”. Uraian bahwa cinta tidak dapat dibeli, dilanjutkan. Salomo
digambarkan sebagai pemilik kebun anggur yang kaya Baal-Hamon; maksudnya pemilik
kekayaan yang menyewakan kebun anggurnya kepada orang-orang lain. Setiap orang
ini harus membayar seribu keping perak. Tapi kebun anggur kepunyaan si gadis,
yaitu dia sendiri dan cintanya tidak ditawarkan. Diserahkan artinya bisa juga
“memberi”. Kalau demikian 1000 keping perak adalah harga hasil kebun anggur
yang diperoleh para pembeli.[6]
Ayat
12
êl{v. ‘^l. @l,a,Ûh' yn"+p'l. yLiÞv, ymiîr>K;
12
`Ay*r>Pi-ta,
~yrIïj.nOl. ~yIt:ßam'W
12 Kebun
anggurku, yang punyaku sendiri, ada di hadapanku; bagimulah seribu keping itu,
raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.
MT
yLiÞv, ymiîr>K; (n.m.s.-1 c.s. sf.-rel.-prep.-1
c.s. sf.)“my vineyard, my very own”.[7]
Kata ~r,K, “kebun anggur” kata benda masculine singular construct suffix (kata ganti)1st person
common singular. Kata yLiÞv, terdiri dari
kata v, particle relative l. particle
preposition suffix “kata ganti” 1st person common singular “ke,ke arah”. Kata yLiÞv, ymiîr>K “ ke arah kebun anggur ”.
MT yn"+p'l.(prep.-n.m.p.-1 c.s. sf. paus.) “is for myself”.[8]
Kata yn"+p'l terdiri dari kata depan l. particle
preposition “pada”.
hn<P' kata benda masculine plural construct suffix (kata ganti) “saya,aku”1st
person common singular “muka, rupa, paras”. Kata yn"+p'l “pada rupaku”.
MT ‘^l. @l,a,Ûh' (def.art.-n.m.s.-prep.-2 m.s. sf) “you may have the
thousand”.[9]
Kata @l,a,Ûh' terdiri dari kata h; particle
article
@l,a, numeral cardinal masculine singular absolute homonym 2 “ternak lembu,sapi”.
Kata ‘^l. terdiri dari kata l. particle preposition “pada” dan suffix (kata ganti)2nd person masculine
singular “kamu”. Kata ^l. @l,a,Ûh' “ pada ternak lembu kamu”. Ini mungkin juga adalah kata-kata dari sang penyair sendiri. Dia
menunjukkan betapa kayanya salomo dan betapa hartanya terus bertambah. Para penjaga kebun anggur raja salomo masing-masing
menyerahkan seribu keping perak kepada sang raja. Nama Baal-Hamon tidak di
sebut di tempat lain dalam Alkitab lokasinya tidak diketahui. Mempelai
perempuan juga mempunyai kebun anggur tetapi tidak seperti salomo, dia tidak
menentukan harga anggur yang harus diterimanya. Dia membayar dua ratus keping
perak kepada orang-orang yang di beri tanggung jawab atas kebun anggur itu,
tetapi seribu keping perak yang merupakan hasil dari kebun anggur itu
diberikannya kepada salomo.dia menyerahkan kepada raja bukan hanya dirinya
tetapi juga semua miliknya.[10]
[1] John
J. Owens, Analytical Key to the Old
testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[2] T.G.R.
Boeker, Bahasa Ibrani jilid I (Batu :
Sekolah Tinggi Teologia “1-3”, 1992)98
[3]John
J. Owens, Analytical Key to the Old
testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[4] Ibid
660
[5] Ibid
660
[6] A. Simanjuntak,
dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini, jilid 2
(Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1985)364
[7] John
J. Owens, Analytical Key to the Old
testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[8] Ibid
660
[9] Ibid
660
[10]
Charles F. Pfeiffer, Everett F. Harrison, The
Wycliffe Bible Commentary (Malang: Gandum Mas, 2005) 421,422
No comments:
Post a Comment