Wednesday, August 10, 2016

Cocoa beans from ambon (molucca) INDONESIA
origin cocoa beans sold Moluccas Ambon at a price of IDR 30,000 / kg. this is criollo beans or fine cocoa. to order in Whatsapp +6285335089299 or facebook https://www.facebook.com/echamaachathite

Tuesday, February 2, 2016

eksegese Kidung Agung 8:11-12


Kidung Agung 8:11-12

Ayat 11

!t:ïn" !Amêh' l[;b;äB. ‘hmol{v.li hy"Üh' ~r<K,ä  11
`@s,K'( @l,a,î Ayàr>piB. abiîy" vyai² ~yrI+j.NOl; ~r<K,Þh;-ta,

11 Salomo mempunyai kebun anggur di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga, masing-masing memberikan seribu keping perak untuk hasilnya.

            MT hy"Üh' ~r<K,ä  (n.m.s-Qal pf. 3 m.s ) “had a vineyard”[1]. Kata ~r<K, kata benda masculine singular absolute “kebun anggur”, Kata hy"Üh' verb qal perfect 3rd person masculine singular “menjadi”. Kata hy"Üh' ~r<K, “ menjadi kebun anggur”.[2]
            MT hmol{v.li (prep.-pr.n.) “solomon”.[3] Kata l. particle preposition “kepada,untuk”  hmol{v. kata yang tepat no gender no number no state “apa, mengapa, bagaimana”
            MT ~r<K,Þh;-ta (dir.obj.-def.art.-n.m.s) “the vineyard”.[4] Kata ini terdiri dari kata depan tae particle direct object marker homonym 1   h; particle article dan kata  ~r,K, kata benda masculine singular absolute “lebih tua dan penyair”. Kata ~r<K,Þh;-ta “kebun anggur lebih tua dan penyair”.
MT ~yrI+j.NOl (prep.-def.art.-Qal act.ptc. m.p. akar kata rjn) “to keepers”.[5] Kata ~yrI+j.NOl terdiri dari kata depan l particle preposition “kepada, untuk”   h; particle article   rjn verb qal participle masculine plural absolute “menunjukkan,memelihara,menjaga”.
Dalam LXX menggunakan terjemahan “toi/j throu/sin” “menunjukkan penjagaan berakhir”. Uraian bahwa cinta tidak dapat dibeli, dilanjutkan. Salomo digambarkan sebagai pemilik kebun anggur yang kaya Baal-Hamon; maksudnya pemilik kekayaan yang menyewakan kebun anggurnya kepada orang-orang lain. Setiap orang ini harus membayar seribu keping perak. Tapi kebun anggur kepunyaan si gadis, yaitu dia sendiri dan cintanya tidak ditawarkan. Diserahkan artinya bisa juga “memberi”. Kalau demikian 1000 keping perak adalah harga hasil kebun anggur yang diperoleh para pembeli.[6]

Ayat 12

êl{v. ‘^l. @l,a,Ûh' yn"+p'l. yLiÞv, ymiîr>K;  12
`Ay*r>Pi-ta, ~yrIïj.nOl. ~yIt:ßam'W

12 Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada di hadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.

            MT yLiÞv, ymiîr>K;  (n.m.s.-1 c.s. sf.-rel.-prep.-1 c.s. sf.)“my vineyard, my very own”.[7] Kata ~r,K, “kebun anggur” kata benda masculine singular construct suffix (kata ganti)1st person common singular. Kata yLiÞv, terdiri dari kata v, particle relative   l. particle preposition suffix “kata ganti” 1st person common singular “ke,ke arah”. Kata yLiÞv, ymiîr>K “ ke arah kebun anggur ”.
            MT yn"+p'l.(prep.-n.m.p.-1 c.s. sf. paus.) “is for myself”.[8] Kata yn"+p'l terdiri dari kata depan   l. particle preposition “pada”.  hn<P' kata benda masculine plural construct suffix (kata ganti) “saya,aku”1st person common singular “muka, rupa, paras”. Kata  yn"+p'l “pada rupaku”.
            MT ‘^l. @l,a,Ûh' (def.art.-n.m.s.-prep.-2 m.s. sf) “you may have the thousand”.[9]  Kata @l,a,Ûh' terdiri dari kata h; particle article   @l,a, numeral cardinal masculine singular absolute homonym 2 “ternak lembu,sapi”. Kata ‘^l. terdiri dari kata l. particle preposition “pada” dan suffix (kata ganti)2nd person masculine singular “kamu”. Kata ^l. @l,a,Ûh' “ pada ternak lembu kamu”. Ini mungkin juga adalah  kata-kata dari sang penyair sendiri. Dia menunjukkan betapa kayanya salomo dan betapa hartanya terus bertambah. Para penjaga kebun anggur raja salomo masing-masing menyerahkan seribu keping perak kepada sang raja. Nama Baal-Hamon tidak di sebut di tempat lain dalam Alkitab lokasinya tidak diketahui. Mempelai perempuan juga mempunyai kebun anggur tetapi tidak seperti salomo, dia tidak menentukan harga anggur yang harus diterimanya. Dia membayar dua ratus keping perak kepada orang-orang yang di beri tanggung jawab atas kebun anggur itu, tetapi seribu keping perak yang merupakan hasil dari kebun anggur itu diberikannya kepada salomo.dia menyerahkan kepada raja bukan hanya dirinya tetapi juga semua miliknya.[10]


[1] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[2] T.G.R. Boeker, Bahasa Ibrani jilid I (Batu : Sekolah Tinggi Teologia “1-3”, 1992)98
[3]John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[4] Ibid 660
[5] Ibid 660
[6] A. Simanjuntak, dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini, jilid 2 (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1985)364
[7] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[8] Ibid 660
[9] Ibid 660
[10] Charles F. Pfeiffer, Everett F. Harrison, The Wycliffe Bible Commentary (Malang: Gandum Mas, 2005) 421,422

Sunday, January 31, 2016

Eksegese Kidung Agung 8: 8-10





Eksegese Kidung Agung 8:8-10

Ayat 8

Hl'_ !yaeä ~yId:ßv'w> hN"ëj;q. ‘Wnl'’ tAxïa'   8
`HB'(-rB;dUY>v, ~AYàB; Wnteêxoa]l; ‘hf,[]N:-hm;(

 8 Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?

MT ‘Wnl'’ tAxïa' (n.f.s –prep.-1 c.p. sf.) “We have a…sister”[1]. Kata tAxa' adalah kata benda  feminine singular absolute “sister”, kata  ‘Wnl'’ terdiri dari kata depan l. particle preposition “untuk, kepada”, dan kata Wn suffix (akhiran kata ganti orang) 1st person common plural “kami, kita”.[2] Kata Wnl'’ tAxïa' “kepada saudara perempuan kami”[3]
MT hN"ëj;q (adj. f.s) “little”.[4] Kata hN"ëj;q berasal dari akar kata !j'q' adalah kata adjective feminine singular absolute “muda”.[5] Kata ~yId:ßv'w (conj.-n.m. du) “and breasts”.[6] Kata ~yId:ßv'w terdiri dari kata depan w> particle conjunction “dan”  dv; noun common masculine dual absolute “wanita, perempuan”. Kata ~yId:ßv'w berarti “dan wanita” atau “dan perempuan”.[7] 
MT ‘hf,[]N:-hm;( (interr. –Qal inpf 1 c.p. akar kata  hf[) “what shall we do”.[8] Kata terdiri dari kata hm' adalah pronoun interrogative (kata ganti berbentuk kata tanya) no gender no number “apa, mengapa, begaimana”, kata N; merupakan kata ganti oramg pertama jamak “kami, kita”,[9] dan kata  hf[ kata kerja Qal imperfect 1st person common plural homonym 1(kata yang sama bunyinya) “membuat, melakukan, lakukan”. Kata ‘hf,[]N:-hm “apa kami lakukan”.[10] Ayat-ayat ini lain dari biasanya, tetapi cocok sekali dalam segenap sikap yang tidak terlalu gampang meladeni cinta orang, dan yang menangkis serangan-serangan akan kesuciab wanita. Itulah inti dari segenap kitab Kidung Agung ini. Si gadis Sulam teringat sikap kakak-kakaknya waktu ia masih muda, waktu ia adik mereka dan belum mempunyai buah dada . pada hari ia dipinang, yaitu kalau ia mencapai usia untuk kawin.[11]

 
Ayat 9
   

tr:yjiä h'yl,Þ[' hn<ïb.nI ayhiê hm'äAx-~ai   9
`zr<a'( x:Wlï h'yl,Þ[' rWcïn" ayhiê tl,D<ä-~aiw> @s,K'_

9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.

MT ayh hm'äAx-~ai    (hypoth.part.-n.f.s.-pers.pr. 3 f.s) ”if she is a wall”.[12] Kata hm'äAx-~ai    terdiri dari kata depan ~ai particle conjunction “jika”, dan kata   hm'Ax kata benda feminine singular absolute “dinding”. Kata ayhi pronoun independent (kata ganti orang) 3rd person feminine singular “ia”. Kata ayh hm'äAx-~ai    “jika ia dinding”.[13]

MT  hn<ïb.nI (Qal impf. 1 c.p. akar kata hn<ïb). MT h'yl,Þ[' (-prep.-3 f.s.sf) “we will build upon her”[14]. Kata hn<ïb.nI berasal dari akar kata hnb kata  kerja Qal imperfect dan kata ganti orang pertama jamak “membangun”, kata .nI merupakan kata ganti orang kedua tunggal  “kami, kita”. Kata h'yl,Þ[' terdiri dari kata depan l[; particle preposition “pada” dan suffix (kata ganti) 3rd person feminine singular homonym 2  “pada”. Kata  h'yl,Þ[' hn<ïb.nI “kami membangun pada”.[15]

MT > ayhiê tl,D<ä-~aiw (conj.-v.supra-n.f.s. –v.supra) ”but if she is a door”.[16] Kata tl,D<ä-~aiw terdiri dari kata depan w> particle conjunction “dan”, dan kata  ~ai particle conjunction “jika”. Sedangkan kata tl,D, kata benda feminine singular absolute “a door”. Kata ayh kata ganti orang kedua tunggal feminim “ia”. Kata ayhiê tl,D<ä-~aiw “dan jika ia pintu”[17] Pada waktu itu ia mungkin seperti tembok yang menolak rayuan cinta palsu,mungkin juga ia seperti pintu kalau ia memungkinkan seorang laki-laki menerobosi pertahanan-pertahanannya. Dalam hal yang pertama, kakak-kakaknya akan penuh penghargaan dan memuji dia ; atap perak akan ditambahkan kepada tembok yang sudah didirikan sendiri. Dalam hal yang kedua, kalau kelihatannya ia akan terlalu mudah menyerah, mereka sendiri akan mempertahankan dia: akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.[18]



Ayat 10


ytiyyIïh' za'² tAl+D"g>MiK; yd:Þv'w> hm'êAx ynIåa]  10
p `~Al)v' taeîc.AmK. wyn"ßy[eb.
10 Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

MT hm'êAx ynIåa]  (pers.pr. 1 c.s.-n.f.s) “I was a wall”.[19] Kata ynIa] merupakan kata pronoun independent 1st person common singular “saya, aku”. Kata   hm'Ax kata benda  feminine singular absolute “tembok kota”. Kata hm'êAx ynIåa “aku adalah tembok kota”

            MT  tAl+D"g>MiK (prep.-del.art.-n.f.p) “were like towers”.[20] Kata tAl+D"g>MiK terdiri dari kata depan  &. particle preposition  yang sama artinya dengan kata depan  h; particle article “itu”, dan kata  lD'g>mi kata benda masculine plural absolute “manera”. Kata tAl+D"g>MiK “menara itu” Menggambarkan ia kalau sudah dewasa seperti dilukiskan dalam kitab ini, yaitu “buah dadaku bagaikan menara”, maksudnya, ia telah matang benar-benar, pertahanan-pertahanannya bagaikan tembokyang kokoh. Telah mendapat kebahagiaan, maksudnya Salomo menyadari kegagalannya untuk mendapatkan si gadis dan menghentikan segala serangan cintanya; mungkin juga artinya bahwa si gadis hanya mencintai kekasihnya yang benar itu.[21]
           







[1] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)659
[2] T.G.R. Boeker, Bahasa Ibrani jilid I (Batu : Sekolah Tinggi Teologia “1-3”, 1992)98.
[3] Yoshiaki Hattori, Langkah-Langkah Dalam Eksegese PL (Batu : Institut Injil Indonesia, 1989)71
[4] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)659
[5] Yoshiaki Hattori, Langkah-Langkah Dalam Eksegese PL (Batu : Institut Injil Indonesia, 1989)71
[6] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)659
[7] Benjamin Davidson, The Analytical Hebrew Key to the Old Testament (Michigan : Zondervan Publishing House, 1993),747.
[8] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)659
[9] T.G.R. Boeker, Bahasa Ibrani jilid I (Batu : Sekolah Tinggi Teologia “1-3”, 1992)97.
[10] Ibid
[11] A. Simanjuntak, dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini, jilid 2 (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1985)363.
[12] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)659
[13] Yoshiaki Hattori, Langkah-Langkah Dalam Eksegese PL (Batu : Institut Injil Indonesia, 1989)71
[14] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)659
[15] Benjamin Davidson, The Analytical Hebrew Key to the Old Testament (Michigan : Zondervan Publishing House, 1993),747.
[16] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)659
[17] Benjamin Davidson, The Analytical Hebrew Key to the Old Testament (Michigan : Zondervan Publishing House, 1993),747.
[18] A. Simanjuntak, dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini, jilid 2 (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1985)363.
[19] John J. Owens, Analytical Key to the Old testament Vol 4 (Michigan : Baker Book House, 1991)660
[20] Ibid
[21] A. Simanjuntak, dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini, jilid 2 (Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1985)364.